.webp)
Pikap nopol S 8431 SA muat 2 galon solar ludes terbakar di jalan Dusun Gempolmalang, Desa Kedunggempol, Mojosari, Mojokerto. Kebakaran pikap jenis Suzuki Carry itu sempat diwarnai 3 kali ledakan.
Pikap Futura ini dikemudikan Upung Mahendra (43), warga Desa Talok, Dlanggu, Mojokerto seorang diri. Ia mengangkut 2 galon atau sekitar 30 liter solar dari Tarik, Sidoarjo untuk dibawa pulang.
Solar tersebut sedianya sebagai bahan bakar genset yang biasa ia gunakan untuk menyalakan sound system. Ketika sampai di jalan Dusun Gempolmalang sekitar pukul 11.30 WIB, muncul api di bak pikapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin karena solar tumpah, kena mesin, lalu terbakar. Saya langsung keluar, kondisi lokasi sepi, saya sendirian," terangnya kepada wartawan di lokasi, Kamis (28/12/2023).
Api yang cepat berkobar sangat besar membuat Upung tak bisa berbuat apa-apa. Ia memilih rebahan di tepi jalan untuk menenangkan diri. Sedangkan warga sekitar yang datang ke lokasi hanya menjadikan kebakaran ini sebagai tontonan.
 Pikap muat solar terbakar di Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim) |
"Sempat ada ledakan 3 kali. Saya tiduran di tepi jalan karena jelas tidak mampu memadamkan, cuma dilihat saja," ungkapnya.
Satu mobil pemadam kebakaran (PMK) tiba di lokasi untuk memadamkan api. Kebakaran ini menyebabkan pikap Futura ini ludes sehingga tinggal kerangkanya saja.
"Kerugian saya tidak tahu, saya ikhlaskan saya," tandas Upung dengan nada pasrah.
(abq/iwd)
