Sebuah mobil pikap memuat paket air conditioner (AC) terbakar di Jalan Raya Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar. Api diduga dari korsleting listrik pada mesin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
"Kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, sebuah mobil dengan muatan paket AC terbakar. Saat ini sudah padam, dibantu dengan warga sekitar untuk pemadamannya," kata Kapolsek Selopuro AKP Liestyono Nugroho saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (18/12/2023).
Liestyono menyebut mobil dengan nopol N 9544 CL awalnya melintas di Jalan Raya Selopuro dari arah timur (Malang) menuju arah barat (Kediri) untuk mengantar paket AC. Namun, ada pengendara lain yang memberitahu bahwa ada asap pada mobil tersebut. Kemudian, sopir yakni Anjar Trijoko (warga Malang) mengecek hingga mengetahui mobil dalam keadaan terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sopir dan penumpang memang hendak berhenti untuk membeli rokok, jadi posisi sudah agak menepi. Kemudian diberitahu pengendara lain bahwa mobil itu terbakar," terangnya.
Sopir mobil, Lanjut Liestyono, sempat memadamkan api dengan APAR yang berada di dalam mobil tetapi tidak berhasil. Sopir dan penumpang juga menggunakan APAR milik warga tapi tidak kunjung padam. Hingga akhirnya, api berhasil dipadamkan setelah dipadamkan secara manual oleh warga sekitar dibantu dengan petugas Polsek yang datang.
![]() |
"Api berhasil pada sekitar 30 menit kemudian, setelah dibantu dipadamkan oleh warga sekitar dan petugas. Kondisi mobil hangus, termasuk muatan paket AC," jelasnya.
Adapun kerugian akibat kebakaran itu ditaksir hingga Rp 300 juta. Termasuk dua paket AC yang senilai Rp 300 juta, dan kerusakan mobil yang parah (hangus).
"Tidak ada korban, tetapi kerugiannya sekitar Rp 300 juta. Karena ada paket AC lengkap, dan kondisi mobil rusak berat," kata Liestyono.
Sementara terkait penyebab kebakaran, Liestyono mengaku belum dapat memastikan. Namun, pihaknya menduga ada korsleting pada bagian mesin mobil. Sebab, supir sempat mencium bau terbakar.
"Sopir sempat mencium bau terbakar di mobil, mungkin ada korsleting di mesin atau bagian lain. Masih diselidiki lebih lanjut, mohon waktunya," tandasnya.
(abq/iwd)