Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Jawa Timur (Jatim). Salah satunya, Jokowi menyapa para pekerja PT Maspion Group di Sidoarjo.
Di sana, ia berbaur bersama jajaran direksi dan para karyawan Maspion. Mulai makan bersama, memberikan 2 sepeda bagi 2 karyawan yang bisa menjawab pertanyaan, hingga mengroscek langsung proses pembuatan produk telepon dari Maspion.
Dalam sambutannya, Jokowi mengakui persaingan di dunia usaha dalam negeri kian ketat. Bahkan, ada juga produk dari luar negeri yang masuk ke Indonesia. Masuknya produk luar negeri itu membuat persaingan semakin ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tahu persaingan antar perusahaan, antar negara saat ini sangat ketat sekali, saling berebut pasar," kata Jokowi dalam sambutannya, Rabu (27/12/2023).
Jokowi lantas mengapresiasi pemilik Maspion Alim Markus dan jajarannya lantaran mampu bertahan, bersaing, serta menguasai pasar dalam negeri. Menurutnya, Maspion sudah melekat di hati warga Indonesia.
"Sehingga saya beri acungan jempol pada PT Maspion, penguasaan produk-produknya dalam negeri dikuasai, jangan sampai diisi oleh produk-produk impor atau asing," ujarnya.
Tak hanya dalam negeri, Jokowi menyatakan cara Maspion menjual produk hingga ke luar negeri juga patut diapresiasi. Sebab, bisa bersaing dengan sejumlah brand dari luar negeri yang lain di pasar global.
"Ada lagi sebagian produknya yang diekspor, ini yang kita butuhkan," tuturnya.
Namun, ketika ia mendapat 'bisikan' dari Alim Markus tentang menaikkan pajak barang impor atau dari luar negeri yang masuk ke tanah air, ia mengaku tak bisa langsung melakukannya. Meski, ia menyetujui hal itu. Menurutnya, ada perhitungan khusus agar negara lain juga tak melakukan hal serupa pada Indonesia.
"Tadi ada beberapa catatan dari Pak Alim Markus mengenai barang-barang impor yang perlu dikenakan pajak lebih tinggi agar produk dalam negeri bisa lebih unggul. Ini adalah tugas Pak Mendag Zulhas. Tapi, harus berhati-hati agar tidak dibalas oleh negara lain (menaikkan pajak)," tutupnya.
(hil/dte)