Volume kendaraan di Kota Surabaya menurun selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Ini karena warga Surabaya terpantau banyak yang keluar kota untuk berlibur.
Dari pantauan detikJatim, pada sore hari sekitar pukul 16.40 WIB di tengah kota seperti Jalan Pemuda, Jalan Kayon hingga Jalan Yos Sudarso arus lalu lintas relatif lengang.
Padahal pada sore hari, hampir dipastikan sejumlah jalan di atas padat hingga macet karena bertepatan dengan jam pulang kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kalau kita lihat banyak orang yang keluar, biasanya Surabaya kalau Nataru justru lebih lengang karena orang banyak yang keluar dari pada yang masuk," kata Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandari, Selasa (26/12/2023).
Tundjung menyebut persentase penurunan volume kendaraan diperkirakan mulai 30 persen hingga 40 persen. Meski jalan raya cukup lengang, namun kepadatan kendaraan justru ada di tempat wisata.
"Penumpukanya ada di tempat wisata, Kebun Binatang Surabaya ramai tapi hanya KBS saja, (dan beberapa tempat wistaa), tempat lain lengang," jelasnya.
Selama libur Nataru, pihaknya menyiapkan 300 personel Dishub yang bertugas membantu polisi untuk pengaturan arus lalu lintas di Surabaya.
"Dishub sekitar 300 personel, fokusnya pengaturan dan bantu polisi untuk penertiban (lalin) Kota Surabaya," tandas Tundjung.
(abq/iwd)