10 Jukir Liar Diamankan gegara Pungut Tarif Parkir hingga Rp 50 Ribu di KBS

10 Jukir Liar Diamankan gegara Pungut Tarif Parkir hingga Rp 50 Ribu di KBS

Esti Widiyana - detikJatim
Selasa, 26 Des 2023 16:52 WIB
Tim Gabungan Angkut Jukir Liar di Area KBS
Jukir liar KBS yang pernah diamankan petugas gabungan (Foto: Aprilia Devi)
Surabaya -

Kebun Binatang Surabaya (KBS) menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Surabaya, baik bagi warga kota Surabaya maupun daerah sekitarnya. Sayangnya, ada oknum juru parkir liar yang memanfaatkan momen libur Natal 2023.

Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser mengatakan pada saat libur Natal tanggal 24 dan 25 Desember pihaknya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan penertiban juru parkir liar di depan KBS yang memungut tarif parkir hingga Rp 50 ribu/mobil.

"Kemarin 10 orang kurang lebih di KBS yang keberadaan parkir liar dan menarik (tarif parkir) ada yang Rp 10 ribu roda dua dan Rp 20-50 ribu roda empat. Sekitar jam 12.00-14.00 WIB," kata Fikser saat ditemui di kantornya, Selasa (26/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari 10 joki parkir liar yang telah diamankan Satpol PP akan menjerat mereka dengan pasal tindak pidana ringan (Tipiring). Mereka akan diberi sanksi sosial melakukan bakti sosial ke Liponsos Keputih.

Selain di KBS, pihaknya juga melakukan pengawasan joki parkir liar di tempat wisata lain. Seperti Romokalisari Adventure, THP Kenjeran, juga destinasi wisata lain milik Pemkot Surabaya.

ADVERTISEMENT

Fikser mengimbau agar masyarakat yang mendapati juru parkir liar bisa segera melapor ke aplikasi wargaku atau langsung ke petugas di lapangan. Warga bisa memberikan bukti berupa foto atau video bila tak menemukan petugas di lokasi.

"Selain di aplikasi bisa lapor anggota Satpol PP dan Dishub yang ada di situ agar ada tindakan lebih cepat. Kalau nggak ada petugas, foto aja, laporkan di wargaku," ujarnya.

Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser di kantor kerjanya.Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser saat ditemui di kantornya. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Sementara Kepala Dishub Surabaya Tundjung Iswandaru mengatakan selama libur Nataru disiapkan sekitar 300 personel. Para personel itu disiagakan terutama untuk mewaspadai jukir liar di KBS.

"KBS aja yang diwaspadai, ya bikin macet bikin semrawut," kata Tundjung.

Ia mengimbau pengunjung untuk parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo bila kekurangan tempat parkir supaya tidak terkena jukir liar dengan tarif yang sangat mahal.

"TIJ bisa muat juga, jadi dia mengalir ada masuk dan keluar (kendaraan). Kapasitas TIJ untuk mobil 450. Motor hampir sama," ujarnya.

Salah satu pengunjung KBS Pipit (28) mengaku ditarik parkir dua kali lipat dari parkir resmi di Jalan Setail. Ia tak tahu bila harga parkir ternyata mahal, karena ditarik uang saat hendak pulang.

"Pas parkir cuma dikasih karcis, pikir saya ya Rp 5 ribu, ternyata pas pulang ditarik Rp 10 ribu. Ya mau ga mau akhirnya ngasih," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads