Gunung Semeru di Lumajang mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi 1.000 meter atau 1 kilometer di atas puncak pada pukul 05.12 WIB. Pada hari ini, Senin (25/12/2023), Gunung Semeru telah mengalami 19 kali letusan sejak pukul 00.00-06.00 WIB.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru, Gunung Semeru juga mengalami satu kali awan panas letusan, satu kali guguran, dan tiga kali embusan. Gunung Semeru masih berstatus level III atau Siaga.
Saat erupsi pagi tadi, Gunung Semeru mengeluarkan awan panas letusan dengan jarak luncur mencapai 3 kilometer ke arah tenggara atau kawasan Besuk Kobokan. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tabal condong ke arah selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hingga kini status Gunung Semeru masih level III atau Siaga. Selama enam jam terakhir mengalami 19 kali letusan," ujar ujar Kabid Pencegahan dan Kesiapsigaan BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo kepada detikjatim, Senin pagi ini.
Petugas mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di radius 13 kilometer dari puncak Gunung Semeru. Juga 500 meter di kanan-kiri sepadan sungai hingga 17 kilometer sepanjang jalur lahar karena berpotensi terjadi perluasan awan panas guguran.
"Kami mengimbau kepada masyarakat tidak melakukan aktivitas di radius 13 kilometer dari puncak," pungkas Wawan.
(irb/dte)