Suasana Khusyu Malam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya

Suasana Khusyu Malam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 24 Des 2023 21:01 WIB
Malam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya
Malam misa natal di Gereja Katolik Kristus Raja (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Umat katolik tampak mendatangi Gereja Katolik Kristus Raja yang ada di Jalan Residen Sudirman Surabaya. Ratusan jemaat memadati gedung utama gereja di kawasan Kecamatan Tambaksari Surabaya.

Mereka tampak antusias dan khidmat saat mengikuti doa dan mendengarkan khutbah saat malam Natal 2023. Anak-anak, remaja, hingga dewasa terlihat begitu khusyu' menjalani serangkaian kegiatan ibadah sejak awal hingga akhir.

Lalu, ditutup dengan memberikan hosti, kemudian ditutup dengan pidato singkat dari Kepala Paroki Gereja Kristus Raja, Romo Markus Marcelinus Hardoiswanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai ibadah, jemaat disambut dengan iringan musik band gereja yang ada di halaman. Lalu, disajikan makanan ringan dan minuman.

Malam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja SurabayaMalam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya/ Foto: Praditya Fauzi Rahman

Saat khutbah, Marcelinus mengatakan Natal 2023 kali ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, Natal kali ini adalah kesempatan yang sangat istimewa dan memuliakan Allah.

ADVERTISEMENT

"Orang yang memuji, memuliakan, bersyukur, itu tandanya orang menyadari peran penting orang yang kita puji, kita muliakan, orang yg rendah hati, yang sederhana, dan tidak mengandalkan pribadinya," kata Marcelinus saat menyampaikan khutbah, Minggu (24/12/2023).

Dia juga mewanti-wanti jemaat saat tahun politik kali ini. Menurutnya, di tahun politik masyarakat dihadapkan orang yang berlomba-lomba ingin mendukung calonnya masing-masing. Mulai presiden, bupati, wali kota, legislatif dan lain sebagainya.

"Kalau kita tidak dewasa dalam hal iman, kita pun mudah diadu domba dan dibenturkan satu sama lain karena kepentingan politik, antar umat beragama, antara suku, status sosial, dan antar pendukung. Pengikut kristus harus mengikuti peristiwa demokrasi ini dengan semangat dan pemimpin harus bisa hadir di tengah-tengah orang yang sederhana, yang mencintai mereka, yang tidak hanya memandang orang dari sisi status kehormatan, itu lah figur pemimpin yang membawa damai, tidak membawa kekerasan, kebencian, tapi damai, warta sukacita warta kemuliaan tuhan," ujarnya.

Malam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja SurabayaMalam Misa Natal di Gereja Katolik Kristus Raja Surabaya/ Foto: Praditya Fauzi Rahman

"Tidak mementingkan pribadinya sendiri tapi demi keselamatan seluruh bangsa, kita diminta untuk berdamai dan mencintai seluruh ciptaan tuhan, bukan hanya manusia, tapi juga seluruh isinya," sambungnya.

Marcelinus mengingatkan pesan Tuhan lainnya, yakni manusia tidak bisa hidup tanpa alam. Menurutnya, tanpa bumi, manusia tidak akan bisa hidup hanya lewat ponsel dan internet saja.

"Secanggih apapun gadget yang kita miliki, tidak akan bisa menghasilkan makanan yang dihasilkan dari tanah, air, hingga udara, tapi apa yang kita hasilkan? Limbah, sampah yang tidak bisa diurai dan tidak bisa didaur ulang oleh alam, itu terus menerus, padahal bumi yang memberi kehidupan bagi kita. tanpa pohon kita tidak menghirup oksigen," tuturnya.

Dia berharap umat Katolik ambil bagian dalam merawat bumi dan alam. Ia menyatakan, global warming itu bukan cerita fiksi dan sewaktu-waktu bisa mengancam kehidupan. Sehingga, jangan sampai hal itu terjadi.




(pfr/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads