.webp)
Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih jadi tempat favorit warga mengisi libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Bagi para pengunjung yang datang hari ini, dimanjakan dengan acara spesial.
Salah satunya perayaan ulang tahun salah satu satwa KBS yakni seekor gajah bernama Gonzales. Hari ini Gonzales berusia 13 tahun. Seperti layaknya ulang tahun pada umumnya, perayaan Gonzales dirayakan dengan proses tiup lilin dengan kue tersusun dan buah-buahan kesukaannya.
Selain tiup lilin, juga dilakukan atraksi beberapa gajah lainnya. Atraksi ini tentu saja menghibur pengunjung yang datang. Pengunjung terutama anak-anak takjub saat melihat-gajah tersebut berjalan pelan mengelilingi area KBS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wah gede banget ya gajahnya. Padahal usianya sudah 13 tahun," celetuk seorang anak saat di KBS, Minggu (24/12/2023).
Sementara Direktur Operasional Kebun Binatang Surabaya Nurika Widyasanti menyebut agenda perayaan ulanh tahun gajah Gonzales ini juga diadakan sebagai ucapan rasa syukur dan doa untuk seluruh satwa di KBS.
 Antusias pengunjung melihat gajah merayakan ultah ke-13/ Foto: Aprilia Devi |
"Sebagai bentuk kasih sayang kami ke Gonzales. Jadi kami beri tumpeng buah, yang buahnya semua kesukaan Gonzales. Sebelumnya secara rutin (Digelar), tapi setelah pandemi (COVID-19) sempat break. Sebagai rasa syukur kami dan untuk mendoakan terkait satwa kami," tutur Nurika.
Dia berharap perayaan ini dapat menjadi awal yang baik untuk tahun 2024 mendatang.
"Kami berharap ini menjadi awal baru dan untuk kelancaran ke depan. Khususnya untuk seluruh satwa KBS. Harapan kami menutup tahun dan membuka tahun diawali dengan kebaikan," tutup Nurika.
"Karena ini lama vakum, lama tidak diadakan. Biasanya event kalender ulang tahun untuk satwa. Ini kita mencoba ulang kembali, ternyata antusiasme pengunjung dan masyarakat di luar ekspektasi kami," tambahnya.
Dari pantauan detikJatim, pengunjung tampak berfoto di dekat gajah. Bahkan ada yang mencoba memegang kulit gajah. Sementara zoo keeper tampak mengkomando hewan-hewan satwa tersebut untuk makan dan mempermainkan telinga serta belalainya.
(hil/fat)
