Volume Kendaraan Roda Dua yang Melintasi Ketapang Naik 55% Jelang Nataru

Volume Kendaraan Roda Dua yang Melintasi Ketapang Naik 55% Jelang Nataru

Eka Rimawati - detikJatim
Sabtu, 23 Des 2023 09:25 WIB
Kendaraan roda dua dan empat antre masuk kapal di Pelabuhan Ketapang.
Kendaraan roda dua dan empat antre masuk kapal di Pelabuhan Ketapang. (Foto: Eka Rimawati/detikJatim)
Banyuwangi -

Memasuki puncak arus Natal dan Tahun Baru 2023/2024 kendaraan roda dua yang melintasi Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk terpantau mengalami peningkatan.

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat jumlah kendaraan roda dua pada Kamis (21/12/2023) lalu mencapai 1.483, atau naik 55% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 958 unit.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, peningkatan terjadi seiring antusiasme masyarakat melakukan perjalanan pada momen libur Natal dan Tahun Baru, yang berbarengan dengan libur sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melihat adanya peningkatan signifikan penumpang yang menggunakan kapal feri pada momen libur Natal, khususnya para pengendara roda dua dan mobil pribadi yang ingin berlibur dengan keluarga jelang akhir tahun ini," ujar Shelvy, Sabtu (23/12/2023).

Sementara pada Jumat (22/12/2023) kemarin, arus penumpang dan kendaraan di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali ramai lancar.

ADVERTISEMENT

"Untuk di Ketapang-Gilimanuk diperkirakan puncak arus pertama periode libur Natal terjadi pada Sabtu (23/12/2023) dan Minggu (24/12/2023). Diperkirakan peningkatan trafik kendaraan mobil pribadi akan meningkat," tambah Shelvey.

Untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan selama periode Nataru, ASDP melakukan pengalihan layanan transportasi lintas laut. Truk logistik dialihkan ke Pelabuhan Jangkar (Situbondo) menuju Lembar (NTB).

Selama periode ini, Pelabuhan Ketapang fokus melayani kendaraan kecil atau pribadi, roda dua, dan bus wisata. Sebagai upaya meningkatkan kapasitas pelabuhan, ASDP juga telah menyiapkan Dermaga Bulusan, yang berjarak sekitar 10 menit dari Pelabuhan Ketapang.

"Kami sudah melakukan pengalihan layanan, di mana layanan LCM Ketapang-LCM Gilimanuk telah dipindahkan ke Dermaga Bulusan-LCM Gilimanuk. Sehingga Dermaga Bulusan difokuskan untuk melayani kendaraan angkutan barang (truk) yang akan menyeberang ke Pulau Bali," ungkapnya.

Shelvy berharap pemisahan antara kendaraan penumpang dan barang dapat meningkatkan kualitas operasional dan pelayanan di Pelabuhan Ketapang.




(irb/fat)


Hide Ads