.webp)
Lautan manusia membanjiri lapangan Pondok Ar Roudloh di Jalan Bangkingan, Lakarsantri, Surabaya. Mereka menghadiri acara selawat bersama Habib Syech Assegaf dan Habib Muhammad Assegaf.
Acara ini berlangsung sukses dan semarak, meski persiapannya hanya dua hari.
"Kalau bukan kehendak Allah, maka acara selawat ini tidak akan ada," kata Habib Muhammad Assegaf, Pimpinan Pondok Ar Roudloh, saat memberikan sambutan, Kamis (21/12/2023) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhammad menjelaskan, acara selawat tersebut digelar tanpa rencana matang. Sebab, Habib Syech Assegaf baru memberi kabar akan hadir di Pondok Pesantren Ar Roudloh dua hari sebelumnya.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Ini acara sangat kilat, tidak ada persiapan matang, hanya dua hari kita persiapan. Jadi kalau ada kurangnya saya meminta maaf," jelas Muhammad.
Selama ini, lanjut Muhammad, banyak pihak yang mengundang Habib Syech Assegaf membutuhkan waktu berbulan-bulan. Bahkan beberapa di antaranya sampai menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkan jadwal acara selawat.
 Selawat barang Habib Syech Assegaf di Ponpes Ar Roudloh Surabaya Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim |
"Namun, ini merupakan rezeki yang luar biasa besarnya. Biasanya kalau mau undang beliau (Habib Syech) tahunan antrenya. Untuk pondok ini, dua hari, beliau hadir di tengah-tengah kita," tambah Muhammad.
"Ini pertanda kita semua yang hadir ada ikatan batin dengan panjenengan (Habib Syech). Sehingga Allah mengarahkan panjenengan ke sini," lanjut Habib Muhammad saat memberikan sambutan di Halaman Pondok.
Di lokasi yang sama, Habib Syech Assegaf mengatakan, memang terkadang sesuatu kadang diinginkan, malah tidak didapatkan. Begitu pula sebaliknya.
"Termasuk malam hari ini, saya juga tidak paham. Tiba-tiba saya mau ke sini. Alhamdulillah, Allah mengarahkan saya datang ke Pondok Ar Roudloh ini. Semua ini semua kehendak Allah," kata Habib Syech.
Pria asal Solo itu mengakui bahwa banyak orang yang menunggu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk mendapatkan tanggal atau jadwal. Namun, meski persiapan hanya dua hari, lautan manusia membanjiri halaman Pondok.
"Ini luar biasa, ini keistimewaan masyarakat yang berada di sekitar pondok ini. Mereka mendapat berkah dari pondok ini. Ini luar biasanya tanpa publikasi, hanya dua hari, tapi yang datang seperti ini. Ini tentu Allah yang menggerakkan kalian ke sini," jelasnya.
Selain itu, lanjut Habib Syech, dari kegiatan yang digelar Pondok Ar Roudloh ini, perekonomian UMKM masyarakat sekitar juga mengalami peningkatan. Artinya, masyarakat sekitar mendapatkan manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan pondok.
"Saya tadi lihat pas perjalanan masuk banyak UMKM yang berjualan. Mereka ini tentu mendapat manfaat yang luar biasa. Semoga pondok Ar Roudloh ini bisa memberikan manfaat terus bagi masyarakat sekitar," pungkas Habib Syech.
(hil/fat)
