23 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Gunung Lawu Usai Terbakar

23 Ribu Bibit Pohon Ditanam di Gunung Lawu Usai Terbakar

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 21 Des 2023 01:00 WIB
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak memberikan bibit pohon yang ditanam di Gunung Lawu
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak memberikan bibit pohon yang ditanam di Gunung Lawu (Dok. Istimewa)
Magetan -

Sebanyak 23 ribu bibit pohon ditanam di Gunung Lawu pasca-peristiwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Penanaman pohon dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak dengan melibatkan 2010 prajurit TNI AD.

"Kami TNI Angkatan Darat, dari kepolisian, dan juga dari pemerintah daerah, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), para pecinta lingkungan, kami bekerja sama selama 11 hari dari tahap perencanaan untuk menanam pohon di Gunung Lawu," ujar Maruli dalam keterangan yang diterima detikJatim, Rabu (20/12/2023).

Dalam penanaman perdana berlangsung di sekitar Cemoro Sewu Magetan, perbatasan Jatim Jateng dengan total lahan 700 hektar pascakebakaran hutan. Selain menanam pohon tim juga melakukan pembersihan sampah dengan berhasil mengumpulkan plastik seberat 50 ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total ada 23.600 bibit pohon berhasil ditanam dan 50 ton lebih sampah plastik telah dibersihkan," kata Maruli.

Maruli menambahkan, bahwa penghijauan yang telah dilakukan, bukan hanya karena pasca-kebakaran hutan saja namun sejak adanya permasalahan kerusakan hutan.

ADVERTISEMENT

"Dulu masalah kerusakan hutan di Indonesia cukup tinggi dan jadi perhatian dunia, serta ditambah lagi dengan terjadinya El Nino beberapa waktu lalu," papar Maruli.

Terkait masalah sampah, Maruli akan menyarankan kepada pengelola wilayah, supaya ada kelompok orang yang naik ke Gunung Lawu juga harus membawa sampahnya dari atas gunung.

"Mereka harus membawa sampah yang tidak merusak alam misal pendaki," tandas Maruli.

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Sugiyono mengungkapkan aksi pelestarian alam yang dilakukan juga sebagai upaya untuk menjaga perekonomian masyarakat agar tetap berjalan.

"Seperti kita ketahui, banyak sekali masyarakat yang tinggal di sini (lereng Gunung Lawu) menggantungkan hidupnya dari berbagai hasil hutan yang tersedia. Semoga setelah dilakukan penghijauan, kondisinya akan semakin subur dan makmur. Ini harapan kita bersama," jelas Sugiyono.

"Oleh sebab itu, bisa dikatakan, upaya penghijauan ini juga bentuk kehadiran kami TNI AD untuk hadir membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandas Sugiyono.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads