"Wes ora, ora berangkat aku. Wes gak jaluk. Wes aku ga sido dolan paribasane (sudah tidak, tidak jadi berangkat aku. Aku tidak minta, aku tidak jadi berangkat). Mbah Yai Sholeh, Mbah Yai Toha, Bandar Kidul omahku," ucap nenek Salami dalam video viral yang beredar yang dilihat detikJatim pada Selasa (6/6/2023).
Nenek Salami yang berusia 70 tahun tersebut tergabung di kloter 32. Calon Jemaah Haji ini berasal dari Kelurahan Bandar Kidul, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Saat itu Nenek Salami sudah berada di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES) Sukolilo.
Ternyata nenek Salami ingin pulang karena teringat acara selamatan tujuh hari anak bungsunya yang meninggal pada Rabu (31/5/2023). Selain itu, Salami juga menderita penurunan daya ingat atau pikun. Sehingga, ia lupa dan tetiba minta pulang saat di AHES Sukolilo pada Senin (5/6/2023).
Bahkan, saat sejumlah petugas mencoba merayunya agar tetap berangkat ke Tanah Suci, hal ini tak membuahkan hasil. Salami akhirnya tetap pulang ke rumahnya.
Ditemui detikJatim di kediamannya, Salami mengaku tidak ingat bahwa dirinya merupakan bagian dari CJH yang akan berangkat tahun ini.
"Gak nyang ndi-ndi. Kemana to le, rumangsaku gak nyang ndi-ndi. Kabeh takon aku kesah. Kulo mboten kesah ten pundi pundi. Nek dewean opo yo wani to ya Allah (saya tidak kemana mana, perasaan saya, saya tidak pergi kemana mana, semua tanya saya pergi kemana, mana berani saya pergi sendiri ya Allah)," kata Salami di kediamannya.
Bahkan, Salami juga tidak ingat saat dirinya bersama CJH kloter 32 hendak naik bus rombongan menuju Bandara Juanda Surabaya. Saat ditanya terkait keinginan beribadah haji, Salami mengaku sangat ingin berangkat ke Tanah Suci.
"Allahu rabbi. Sampean dongakne ae lek waras mbesok iso naik pesawat gae lungo kono lo. Pengen to, sopo wong Islam sing gak pengen rono yo keliru. Hooh po gak kabeh yo pengen mrono (Allah Rabbi, kamu doakan saya saja agar sehat, besok bisa naik pesawat pergi ke sana. Lagi pula siapa orang Islam yang tidak ingin pergi haji, itu keliru kalau tidak ingin)," imbuh Salami.
Sementara itu, Umi Hanafiyah, salah satu anak perempuan Ibu Salami mengungkapkan, ibunya memang minta pulang ketika akan diberangkatkan ke Bandara Juanda dari Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Senin (5/6) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia menjelaskan, ibunya Salami Binti Abani sedianya akan berangkat haji tahun ini usai melakukan pendaftaran haji sejak tahun 2011. Salami meminta pulang karena teringat selamatan 7 hari anak bungsunya yang baru meninggal pada hari Rabu, 31 Mei 2023 lalu.
"Beliau meminta pulang karena teringat selamatan tujuh hari adik kami, yang baru meninggal meninggal pada hari Rabu lalu," jelas Umi.
(abq/iwd)