.webp)
Atikoh yang didampingi istri Bupati Trenggalek Novita Hardini mengunjungi sentra perajin anyaman bambu di Desa Winong, Kecamatan Tugu, Trenggalek. Di hadapan warga Atikoh mengaku kagum dengan aktivitas para ibu rumah tangga yang mampu berdaya meskipun hanya di rumah.
"Saya kagum dengan ibu-ibu di Desa Winong, Meskipun di rumah namun berdaya secara ekonomi dengan membuat anyaman bambu," kata Atikoh, Senin (18/12/2023) sore.
Dalam pertemuan itu istri Ganjar tersebut juga sempat menyampaikan sejumlah program dan visi misi pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud Md.
 Siti Atikoh bersama ibu-ibu di Desa Winong (Foto: Adhar Muttaqin) |
Usai di Desa Winong, Atikoh menggelar silaturahmi dengan pengasuh, santri dan warga di Pondok Pesantren Qomarul Hidayah, Desa Gondang, Kecamatan Tugu.
Di pesantren tersebut Atikoh memaparkan sejumlah program pendidikan yang menjadi unggulan paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Salah satu di antaranya, menciptakan minimal satu sarjana bagi keluarga miskin.
"Untuk pendidikan umum minimal sampai dengan SMA, itu nanti akan difasilitasi oleh pemerintah. Kemudian untuk pendidikan di universitas harapannya itu satu keluarga miskin ada satu yang menjadi sarjana, itu difasilitasi pemerintah," jelasnya.
Safari politik istri capres tersebut diakhiri dengan kegiatan Curhat Perempuan di pelataran Pasar Pon Trenggalek. Atikoh menerima sejumlah curhat dari perempuan maupun difabel di Trenggalek terkait berbagai persoalan ekonomi, sosial hingga pendidikan.
Tak hanya itu ia juga sempat mendengarkan langsung cerita sukses sejumlah difabel yang berhasil membangun kemandirian ekonomi setelah mengikuti program Sekolah Perempuan, Disabilitas, Anak dan Kelompok Rentan Lainnya (Sepeda Keren) yang digagas Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardini.
"Saya justru tertarik dengan progam sekolah perempuan, karena di situ bisa disesuaikan kurikulumnya dalam tanda kutip ya, karena mayoritas yang menjadi murid adalah adult orang yang sudah dewasa, mereka dididik mindset-nya agar bisa berubah akhirnya memiliki jiwa kepemimpinan dan mereka bisa mandiri," imbuh Atikoh.
Usai di Trenggalek, safari politik Atikoh langsung bergeser ke Blitar untuk menghadiri majelis pimpinan Gus Iqdam. Rencananya safari Atikoh akan dilanjutkan Selasa besok dengan mengunjungi sejumlah lokasi di Tulungagung.
(abq/iwd)
