Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan pengecekan kondisi Masjid Agung di Kecamatan Pare yang akan direvitalisasi. Ia meminta revitalisasi dilakukan menyeluruh.
"Membangun masjid saya tidak mau setengah-setengah. Jadi mulai dari fungsi sama estetikanya sama internal di dalam masjid juga harus clear," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (18/12/2023).
Pria yang akrab disapa Mas Dhito ini meminta Dinas Perkim, Bagian Kesra, dan Takmir Masjid untuk menginventarisasi secara menyeluruh hal-hal yang harus dibenahi, termasuk penataan ruangan kantor dalam masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, dalam perencanaan awal revitalisasi Masjid Agung yang mulai berdiri pada 1996 itu, pembenahan akan dilakukan pada bagian atap bangunan, ruangan khatib, serta penataan bangunan supaya ramah disabilitas. Mas Dhito pun meminta revitalisasi dilakukan menyeluruh, termasuk pada kondisi bangunan, prasarana pendukung yang kurang pemeliharaan, serta lingkungan sekitar yang kurang penerangan
Sementara itu, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kediri Agus Sugiarto mengatakan perencanaan revitalisasi akan dilakukan lebih mendetail seperti harapan bupati. Revitalisasi dimulai dari taman, bangunan masjid, beserta sarana pendukung termasuk penataan ruangan kantor.
"Mas Bup minta semuanya, termasuk untuk lantai satu supaya tidak tersekat-sekat, nanti kantornya kita geser atau dibuatkan di belakang," pungkasnya.
(prf/ega)