Siap Revitalisasi, Bupati Kediri Cek Kondisi Masjid Agung di Pare

Siap Revitalisasi, Bupati Kediri Cek Kondisi Masjid Agung di Pare

Erika Dyah Fitriani - detikJatim
Senin, 18 Des 2023 18:20 WIB
Pemkab Kediri
Foto: dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengecek kondisi serta fasilitas sarana pendukung Masjid Agung di Kecamatan Pare. Masjid yang mulai berdiri sejak 1996 ini rencananya akan segera direvitalisasi.

Dalam kunjungannya pada Jumat (15/12), pria yang akrab disapa Mas Dhito ini mengecek fasilitas sarana pendukung, seperti kamar mandi dan toilet. Ia pun melihat kondisi masjid yang belum ramah disabilitas.

Mas Dhito juga melihat langsung kondisi bangunan, prasarana pendukung yang kurang pemeliharaan, serta lingkungan sekitar yang kurang penerangan. Ia meminta supaya revitalisasi dilakukan menyeluruh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya datang kemari memastikan supaya nanti masjid ini menjadi masjid kebanggaan warga Kabupaten Kediri khususnya warga Pare," kata Mas Dhito dalam keterangan tertulis, Senin (18/12/2023)

Ia menjelaskan dalam perencanaan awal, revitalisasi Masjid Agung ini akan melakukan pembenahan bagian atap bangunan, ruangan khotib, serta menata bangunan supaya ramah disabilitas.

ADVERTISEMENT

"Membangun masjid saya tidak mau setengah setengah. Jadi mulai dari fungsi sama estetikanya sama internal di dalam masjid juga harus clear," ucapnya.

Sebagai informasi, dalam kunjungannya ini Mas Dhito bertemu pengurus masjid, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Kediri, termasuk Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) yang akan menangani revitalisasi. Ia meminta pihak-pihak terkait menginventarisasi hal-hal yang dibutuhkan secara menyeluruh untuk revitalisasi tersebut, termasuk penataan ruangan kantor dalam masjid.

Dalam kesempatan ini, Kepala Dinas Perkim Kabupaten Kediri Agus Sugiarto menyampaikan perencanaan akan dilakukan lebih mendetail sebagaimana harapan bupati. Termasuk rencana pembenahan taman, bangunan masjid beserta, sarana pendukung termasuk penataan ruangan kantor.

"Mas bup minta semuanya, termasuk untuk lantai satu supaya tidak tersekat-sekat, nanti kantornya kita geser atau dibuatkan di belakang," tutur Agus.




(prf/ega)


Hide Ads