Kasi Ops Damkar Dinas Pemadam Kebakaran Tulungagung Bambang Pidekso mengatakan, insiden ini terjadi di pabrik gula merah milik Imam Nawawi, di Desa Bendilwungu, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung pada Sabtu (16/12/2023) siang.
"Yang terbakar adalah timbunan ampas tebu kering, sisa penggilingan," kata Bambang Pidekso, Sabtu (16/12/2023).
Peristiwa itu bermula saat pekerja tengah melakukan pengelasan di atas mesin crane yang ada dekat tempat ampas tebu. Saat itu, salah satu karyawan bertugas memantau dari bawah guna mengantisipasi adanya percikan api.
Namun, saat proses pengelasan berlangsung, beberapa percikan api luput dari pengawasan, sehingga mengenai timbunan ampas tebu kering. Akibatnya, api dengan cepat membesar dan membakar seluruh ampas yang ada di gudang.
"Pekerja sempat mencoba melakukan upaya pemadaman dengan mesin pompa air, tapi tidak mampu. Sehingga menghubungi damkar," jelasnya.
![]() |
Dua unit mobil pemadam diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pemadaman. Namun, upaya pemadaman sempat terkendala adanya kabel listrik bertegangan tinggi yang putus dan ikut terbakar.
"Jadi kami tadi harus menunggu pemutusan aliran listrik oleh PLN," jelasnya.
Hingga pukul 13.20 WIB, petugas masih berupaya melakukan pemadaman dan pembasahan, karena volume ampas tebu yang terbakar cukup banyak.
"Harus dilakukan pembasahan dan diurai, karena biasanya yang luar padam, tapi di bagian dalam masih ada apinya," jelasnya.
Pihaknya memastikan insiden kebakaran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka.
(hil/iwd)