Hari Migran Internasional 2023: Sejarah dan Cara Merayakannya

Hari Migran Internasional 2023: Sejarah dan Cara Merayakannya

Nadza Qur'rotun A - detikJatim
Sabtu, 16 Des 2023 08:15 WIB
Ilustrasi Migran Internasional
Ilustrasi Migran Internasional/Foto: Dok. UNICEF
Surabaya -

Hari Migran Internasional atau Internastional Migrants Day diperingati setiap tanggal 18 Desember. Tujuan dari peringatan ini adalah sebagai perlindungan hak asasi manusia para migran di seluruh dunia.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), migran adalah orang yang melakukan migrasi. Migran berdasarkan KBBI dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Migran Musiman

Migran musiman artinya penduduk yang berpindah tempat tinggal padat musim tertentu untuk bekerja, misalnya setelah habis musim tanam padi petani meninggalkan tempat tinggalnya untuk bekerja di tempat lain dan kembali pada waktu musim panen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Migran Seumur Hidup

Migran seumur hidup merupakan orang yang tinggal di daerah yang bukan tempat kelahirannya.

Menurut Badan Migrasi PBB (IOM), migran merupakan setiap orang yang pindah atau telah pindah melintasi perbatasan internasional atau di dalam negara yang jauh dari tempat tinggalnya yang biasa, terlepas dari:

ADVERTISEMENT
  • Status hukum orang tersebut
  • Apakah gerakan itu sukarela atau tidak disengaja
  • Apa penyebab gerakan tersebut
  • Berapa lama tinggalnya

Pesan Penting dari Hari Migran Internasional

Dikutip detikNews, melalui Dialog Tingkat Tinggi tentang Migrasi dan Pembangunan Internasional pada 14-15 September 2006, Majelis Umum PBB menegaskan kembali pesan kunci dari Peringatan Hari Migran Internasional, yang diperingati setiap tanggal 18 Desember.

  1. Menggarisbawahi bahwa migrasi internasional merupakan fenomena yang berkembang dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di negara asal dan negara tujuan, asalkan didukung oleh kebijakan yang tepat.
  2. Menekankan bahwa penghormatan terhadap hak-hak dasar dan kebebasan semua migran sangat penting untuk menuai keuntungan dari migrasi internasional.
  3. Mengakui pentingnya memperkuat kerja sama internasional dalam migrasi internasional secara bilateral, regional dan global.

Sejarah Hari Migran Internasional

Hari Migran Internasional berawal pada tahun 2000. Itu menandai mulai diadopsinya Konvensi Internasional mengenai Perlindungan Hak-Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarga Mereka oleh Majelis Umum PBB.

Pada tanggal 4 Desember 2000, Majelis Umum PBB telah menetapkan setiap tanggal 18 Desember diperingati sebagai Hari Migran Internasional. Penetapan ini berdasarkan pertimbangan jumlah migran yang besar dan meningkat di seluruh dunia.

Sehingga hal tersebut menjadi dorongan atas meningkatnya minat masyarakat di seluruh dunia, terhadap perlindungan hak asasi manusia serta kebebasan mendasar kepada migran.

Alasan dipilihnya tanggal 18 Desember sebagai Hari Migran Internasional adalah sebagai penanda peringatan atas diadopsinya Konvensi Internasional mengenai Perlindungan Hak-Hak Semua Pekerja Migran dan Anggota Keluarga Mereka oleh Majelis Umum PBB pada tahun 1990.

Cara Merayakan Hari Migran Intrernasional

Dikutip laman Awareness Days, merayakan Hari Migran Internasional melibatkan kegiatan yang mempromosikan inklusivitas, empati, dan pemahaman tentang pengalaman migran. Berikut beberapa cara untk merayakan Hari Migran Internasional.

  1. Hadiri acara budaya dan ikut berpartisipasi dalam acara budaya, pameran, dan festival yang menampilkan tradisi dan kontribusi komunitas migran di daerah Anda.
  2. Pelajari tentang masalah migrasi dengan mendidik diri sendiri tentang tantangan dan masalah yang dihadapi oleh para migran, termasuk pengungsian, pelanggaran hak asasi manusia, dan diskriminasi.
  3. Mendukung organisasi migran dengan menyumbang atau menjadi sukarelawan di organisasi yang memberikan bantuan dan advokasi bagi migran dan pengungsi.
  4. Terlibat dalam diskusi dan forum yang membahas topik-topik terkait migrasi. Termasuk kebijakan, integrasi, dan kontribusi migran terhadap masyarakat tuan rumah.
  5. Berbagi kisah migran dengan cerita dan narasi tentang perjalanan, ketahanan, dan pencapaian para migran untuk menumbuhkan pemahaman dan empati.

Demikian informasi mengenai Hari Migran Internasional. Semoga bermanfaat.


Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/iwd)


Hide Ads