.webp)
"Untuk memilih Gubernur Jawa Timur periode 2025-2030 itu baru akan dilaksanakan di bulan November 2024. Saat ini baru Desember 2023. Masih ada 1 tahun, jangan kesusu," kata Awey saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (15/12/2023).
Awey menyatakan fokus NasDem saat ini menang Pileg dan Pilpres 2024. Apalagi, Pemilu 2024 kurang dari 60 hari lagi.
"Ini adalah yang paling penting di depan mata kita. Semua upaya yang kami miliki, kita tuangkan semuanya ke dalam pesta pemilu yang merupakan hajatan besar bangsa Indonesia," jelasnya.
"Pilpres penting, pileg penting, dan pilkada juga penting. Namun ada skala prioritas dulu. Saat ini Pemlu 2024 tinggal 2 bulan lagi, jadi kita raih kemenangan 1 per 1 dulu ya," tambahnya.
Mantan Anggota DPRD Kota Surabaya menyatakan NasDem akan terlebih dahulu fokus memenangkan paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
"AMIN menang dulu dan tidak kalah penting segala upaya yang kami miliki mengantarkan partai NasDem masuk tiga besar pileg DPR RI untuk periode 2024-2029," terangnya.
Awey menegaskan NasDem memiliki hubungan baik dengan Khofifah Indar Parawansa. Apalagi pada Pilgub Jatim 2018, NasDem salah satu pengusung Khofifah.
"Hubungan selama ini baik saja. NasDem termasuk yang mengusung Khofifah periode 2018-2023 dan bahkan sebelum NasDem secara resmi mengusung pasangan Anies Baswedan dengan Cak Imin, pernah juga NasDem membuka lebar opsi Khofifah sebagai cawapres mendampingi Anies Baswedan," ungkapnya.
"Kalau ditanya bagaimana hubungan Nasdem dengan Khofifah? Maka silakan ukur sendiri sampai sejauh mana hubungan NasDem dengan Khofifah dengan dua hal yang barusan saya sampaikan di atas," tandasnya.
(faa/iwd)
