.webp)
Selama hampir 1 tahun, ada sejumlah kecelakaan lalu lintas terjadi di Surabaya. Baik korban luka ringan, tapi juga luka berat hingga meninggal dunia.
Data dan informasi yang diperoleh detikJatim menyebut sejak tanggal 1 Januari 2023 hingga 13 Desember 2023, ada ribuan jenis laka lantas yang telah terjadi. Tercatat, ada 1.356 laka lantas di Kota Pahlawan.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman menyebut tahun ini ada 159 korban meninggal dunia, 20 luka berat, dan 1.659 luka ringan. Selain itu, mengakibatkan kerugian dengan total sekitar Rp 1,3 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arif mengklaim jumlah tersebut menurun dibanding tahun lalu. Terutama, dalam hal fatalitas laka lantas.
"Apabila dibandingkan dengan tahun 2022, terjadi penurunan fatalitas rate, dari 15% menjadi 11,7 %," kata Arif saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (15/12/2023).
Fatalitas rate yang dimaksud yakni jumlah korban meninggal dunia dibanding jumlah kejadian kecelakaan. Meski begitu, dia mengakui jumlah laka lantas memang meningkat dibanding tahun 2022.
"Jumlahnya memang meningkat, tapi fatalitas bisa kita tekan secara signifikan hingga 4%. Jadi, selisih 24 nyawa dibandingkan tahun 2022 lalu," ujarnya.
Sementara data dan informasi pada periode yang sama di tahun 2022 atau sejak 1 Januari sampai 13 Desember 2022 mencapai 1.208 kasus laka lantas. Selama itu pula, menyebabkan 183 orang meninggal dunia, 17 luka berat, dan 1.446 luka ringan serta mengakibatkan kerugian materiil hingga Rp 1,2 miliar.
Meski begitu, dia mengimbau masyarakat tetap taat berlalu lintas dan memenuhi kelengkapan atau syarat-syarat berkendara. Mulai membawa serta memiliki SIM, STNK, hingga tak ugal-ugalan saat berada di jalan raya.
(pfr/fat)
