Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Pihak Universitas Brawijaya (UB) Malang menyerahkan penyelidikan kasus dugaan mahasiswi bunuh diri dengan melompat dari lantai 12 Gedung Filkom ke polisi. Hingga berita ini ditulis, identitas korban hingga kronologi pasti kejadian tersebut masih diselidiki polisi.
Kepala Divisi Informasi dan Kehumasan UB Zulfaidah Penata Gama mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan penjelasan apapun terkait identitas maupun kronologi kejadian. UB masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masih menunggu hasil penyelidikan polisi baik identitas dan kronologi kejadian," ujar Zulfaidah ditemui di kampus UB Malang, Kamis (14/12/2023).
Zulfaidah mengaku, pihaknya hanya memiliki informasi sekilas bahwa ada seorang perempuan yang meninggal di Gedung Filkom UB. Bahkan, informasi terkait korban adalah mahasiswi UB atau bukan, juga belum diketahui.
"Kita belum bisa mengkonfirmasi identitas korban. Kita juga belum tahu apakah yang jatuh itu mahasiswa atau bukan. Kalau benar mahasiswa UB, kita akan diskusikan dengan pimpinan nantinya," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, mahasiswa UB digegerkan dengan temuan seorang perempuan tewas di lantai 4. Korban tewas usai jatuh dari lantai 1 Gedung Filkom UB.
Salah satu mahasiswa Filkom UB semester 5 Raffi mengaku, sekitar pukul 10.30 WIB mendengar suara sangat keras seperti benda terjatuh. Setelah itu, mulai gempar kabar seorang perempuan ditemukan tewas di lantai 4.
"Saya lagi ujian di lantai 4. Tiba-tiba sekitar pukul 10.30 WIB itu dengar suara jatuh kenceng banget. Tapi nggak tau kejadiannya seperti apa," ujarnya.
"Saya juga nggak tahu (korban ini) anak Fakultas Ilmu Komputer atau bukan karena kabarnya masih simpang siur ada yang bilang mahasiswa sini ada yang bilang dari jurusan lain," sambungnya.
(hil/dte)