6 Peringatan Penting Tanggal 12 Desember, Hari Apa Saja?

6 Peringatan Penting Tanggal 12 Desember, Hari Apa Saja?

Nadza Qur - detikJatim
Selasa, 12 Des 2023 11:30 WIB
Ilustrasi desember
Ilustrasi Desember. Foto: Getty Images/iStockphoto/Gam1983
Surabaya -

Ada sejumlah hari penting nasional dan internasional diperingati setiap tanggal 12 Desember. Tanggal 12 Desember 2023 bertepatan dengan hari Selasa kedua di bulan terakhir tahun ini.

Terdapat enam momen penting yang diperingati pada 12 Desember setiap tahunnya. Peringatan ini sangat penting karena memiliki tujuan yang bermanfaat untuk ke depannya.

Hari Penting 12 Desember

Lantas ada peringatan apa saja di tanggal 12 Desember? Berikut detikJatim telah merangkum sejumlah peringatan pada 12 Desember. Mari simak ulasannya berikut ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Hari Bhakti Transmigrasi

Melansir laman Pemkab Asahan, Hari Bhakti Transmigrasi diperingati setiap tanggal 12 Desember. Hari Bhakti Transmigrasi 2023 merupakan peringatan ke-73 sejak peringatan pertama pada tahun 1950.

Tujuan peringatan ini untuk meningkatkan kesejahteraan para transmigran dan masyarakat sekitarnya. Hal ini sebagai upaya mempercepat pembangunan, terutama di kawasan yang masih terisolasi atau tertinggal.

ADVERTISEMENT

Istilah transmigrasi pertama kali dicetuskan Bung Karno pada 1927 dalam Harian Soeloeh Indonesia. Dalam konferensi ekonomi di Kaliurang, Yogyakarta, 3 Februari 1946, Wakil Presiden Bung Hatta menyebutkan pentingnya transmigrasi sebagai bentuk dukungan pembangunan insutrialisasi di luar Jawa.

Hari Bhakti Trasmigrasi pertama kali diperingati pada 12 Desember 1950. Transmigrasi yang pertama kali dilakukan adalah memberangkatkan dua kepala keluarga ke Lubuk Linggau, dan 23 kepala keluarga ke Lampung. Oleh karena itu, tanggal 12 Desember diperingati sebagai Hari Bhakti Transmigrasi.

2. Hari Netralitas Internasional

Melansir laman National Today, Hari Netralitas Internasional diperingati setiap tanggal 12 Desember. Peringatan ini bertujuan menyuarakan pentingnya hubungan yang saling menguntungkan antarnegara, serta negara yang netral tidak ikut berpihak saat terjadi konflik atau perang.

Peringatan Hari Netralitas Internasional disahkan Majelis Umum Perserikatan Bagsa-Bangsa (PBB) pada Februari 2017. PBB ingin menciptakan kesadaran mengenai netralitas untuk memperkuat keamanan dan perdamaian di kawasan yang membutuhkan.

Sikap yang dapat diambil dalam bentuk netralitas antara lain mencegah konflik, negosiasi, ikut dalam kegiatan pembangunan, dan mediasi. Contoh negara yang menganut netralitas adalah Swiss selama Perang Dunia.

3. Hari Cakupan Kesehatan Universal Internasional

Mengutip laman National Today, Hari Cakupan Kesehatan Universal Internasional diperingati setiap tanggal 12 Desember. Peringatan ini adalah hari libur internasional yang diprakarsai Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hari libur ini bertujuan mempromosikan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh warga dunia. Memiliki akses terhadap obat-obatan dan pengobatan yang terjangkau adalah hak asasi manusia yang harus tersedia bagi semua orang.

Libur Hari Cakupan Kesehatan Universal Internasional dicanangkan pada 2017 dan diperingati setiap tahun pada 12 Desember. Mitra mereka adalah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), The Rockefeller Foundation, Oxfam, World Bank Group, dan Save the Children. Ini hanyalah salah satu proyek PBB yang bertujuan memajukan Hak Asasi Manusia (HAM).

4. Hari Menghias Roti Jahe

Mengutip laman National Today, Hari Menghias Roti Jahe dirayakan anak-anak dan orang dewasa pada 12 Desember setiap tahun. Peringatan ini menentukan suasana hati ketika musim liburan mendatang.

Memanggang roti jahe adalah salah satu tradisi liburan tertua dan Hari Dekorasi Roti Jahe mampu mengeluarkan bakat seni semua orang. Gingerbread adalah berbagai macam makanan panggang yang dibumbui jahe, cengkeh, pala, dan kayu manis yang dimaniskan dengan gula, madu, atau molase.

Asal muasal Hari Menghias Roti Jahe tidak diketahui. Namun, sejarah roti jahe terdokumentasi dengan baik di mana roti jahe dibawa ke Eropa oleh biarawan Armenia, Gregory dari Nicopolis, pada abad ke-10.

Dia membawa rempah-rempah yang diperlukan dari Timur Tengah, kemudian mendemonstrasikan pembuatan roti jahe menggunakan rempah-rempah dan molase kepada umat Kristen Perancis. Pada abad ke-13, roti jahe menjadi populer dan para biarawati di Swedia memanggangnya sebagai penawar gangguan pencernaan.

5. Festival Pikiran yang Tidak Dapat Disebutkan

Mengutip laman National Today, Festival Pikiran yang Tidak Dapat Disebutkan dirayakan setiap tahun pada tanggal 12 Desember. Bertentangan dengan apa yang kita pikirkan, bukan hal yang aneh jika kita memiliki pemikiran yang mungkin dianggap tidak dapat disebutkan atau terlalu buruk untuk dibagikan.

Manusia memiliki imajinasi yang jelas, dan terkadang kita cenderung memiliki pemikiran yang mungkin terlalu berisiko untuk didiskusikan dengan teman dan keluarga. Namun ingat, kamu tidak sendirian dan tidak ada yang salah dengan apa yang kamu pikirkan selama berhati-hati sebelum bertindak.

6. Hari Guadalupe

Mengutip laman National Today, Hari Guadalupe atau Hari Perawan Guadalupe diperingati setiap tanggal 12 Desember. Peringatan ini sangat menarik bagi jutaan umat Katolik setiap tahun dari seluruh Meksiko, dan negara-negara lain untuk berziarah melihat gambar Maria di Basilika Guadalupe. Tempat ini adalah lokasi penampakan Maria kepada Juan Diego Cuauhtlatoatz pada 1531, yang kini menjadi situs Katolik yang paling banyak dikunjungi di dunia.

Anak-anak mengenakan kostum tradisional dan diberkati di gereja. Ribuan orang datang ke gereja untuk berdoa. Gambaran terkenal Guadalupe, seorang wanita berkulit cokelat dengan mantel biru berbintang, tangan terlipat dalam doa, sangat dihargai di Meksiko.

Dia adalah bagian luar biasa dari kehidupan sehari-hari di dalam rumah, gereja, doa, dan kehidupan komunitas. Hari itu telah dinyatakan sebagai hari libur nasional di Meksiko.




(irb/fat)


Hide Ads