Kabupaten Jember Urutan 7 Inflasi Terendah Nasional

Kabupaten Jember Urutan 7 Inflasi Terendah Nasional

Yakub Mulyono - detikJatim
Senin, 11 Des 2023 16:37 WIB
Pemkab Jember
Foto: Dok. Pemkab Jember
Jakarta -

Persoalan inflasi menjadi salah satu konsen Pemerintah Kabupaten Jember. Dalam upaya pengendalian inflasi tersebut, Kabupaten Jember bersama jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan seluruh stakeholder telah melaksanakan berbagai langkah strategis.

Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Kabupaten Jember Diana Manfaati mengungkapkan, pihaknya secara rutin terus berkomunikasi dan berintegrasi dalam mengadakan Sinergi dan Kolaborasi Mingguan setiap Rabo (SI RAMBO) yang dipimpin secara langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Tujuannya, untuk mendiskusikan seluruh kebijakan pemerintah guna menanggulangi inflasi dan hal-hal lain.

"Sesuai hasil press release BPS pada 1 Desember 2023 Jumat lalu, inflasi di Kabupaten Jember untuk MtM sebesar 0,28 persen menjadi yang terendah kedua di Jatim setelah Surabaya," ungkapnya, Senin (11/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sementara itu, Ytd sebesar 2,07 persen dan YoY sebesar 2,64 persen," imbuh Diana.

Berdasar hasil rapat koordinasi nasional melalui zoom meeting yang dipimpin Mendagri, Kabupaten Jember menduduki 10 besar kabupaten dengan inflasi terendah Nasional. Yakni, dengan urutan 7 terendah.

ADVERTISEMENT

"Ini merupakan hasil kerja keras pemerintah dan stakeholder terkait," ulasnya.

Meski begitu, pada Desember ini, ada nataru yang harus diantisipasi bersama. Jangan sampai, lanjut Diana, ada kenaikan harga yang signifikan agar target inflasi Kabupaten Jember di bawah 2,5 persen dapat tercapai pada tahun ini.

"Satu lagi yang juga penting bahwa pertumbuhan perekonomian Kabupaten Jember juga terus di dorong untuk berkembang," terangnya.

Salah satunya, dengan menggelar berbagai event yang selama ini telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Jember. Dengan angka inflasi yang rendah, akan memberi multiplier effect yang luar biasa untuk seluruh sektor pembangunan. Baik fisik maupun nonfisik.

"Kondisi ini akan kami pertahankan dan berupaya untuk menjadi lebih baik lagi," harap Diana.

"Inflasi terkendali, harga dan ketersedian barang terkendali, daya beli masyarakat meningkat, dan kesejahteraan masyarakat meningkat. Inflasi terkendali wis wayahe perekonomian Jember tumbuh meninggi," tandasnya.

(akd/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads