Kaleidoskop 2023

Heboh Ustaz Hanan Attaki soal Hina Aisyah Istri Nabi Berujung Baiat

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 11 Des 2023 12:03 WIB
Ustaz Hanan Attaki (Foto: Tangkapan layar)
Surabaya -

Ustaz Hanan Attaki sempat menjadi sorotan kala pengajiannya pada bulan Februari 2023 di sejumlah daerah di Jawa Timur ramai-ramai mendapat penolakan. Pengajiannya pun banyak yang dibubarkan oleh Banser Nahdlatul Ulama (NU) bersama dengan warga.

Sejumlah daerah yang menolak kehadiran dan pengajian Ustaz Hanan diketahui terjadi di Gresik, Jember, Situbondo, Bondowoso, Sidoarjo, Sumenep dan terakhir Pamekasan. Penolakan ini ternyata terjadi sudah sejak tahun 2022.

Penolakan Ustaz Hanan karena pria asal Aceh itu karena disinyalir sebagai salah satu pengurus ormas yang telah dilarang. Tak hanya itu, Ustaz Hanan juga dinilai pernah membuat pernyataan kontroversial dalam pengajian sebelumnya.

Mendapat penolakan di sana-sini, Ustaz Hanan tak tinggal diam. Ustaz muda itu pun memberi klarifikasi yang dimuat dalam sebuah video di Channel YouTube Hanan Attaki. Video berjudul DISCLAIMER - menjawab keraguan dengan durasi 48.38 menit itu diunggah Kamis (16/2/2023).

Dalam video yang dilihat detikJatim, Sabtu (18/2/2023), Hanan menyebut ada tiga hal yang menjadi duduk perkara penolakan ceramahnya.

"Tuduhan yang disampaikan dalam unjuk rasa yang dilakukan beberapa kelompok orang waktu itu, adalah pertama bahwa Hanan Attaki itu adalah wahabi yang kedua adalah didukung Yahudi dan yang ketiga adalah Ustan Hanan itu menghina Nabi Musa dan Sayyidah Aisyah," demikian kata Hanan dalam video klarifikasinya yang dikutip detikJatim.

Selanjutnya, ia menjelaskan tuduhan menghina Aisyah, istri Nabi yang disebut cewek gaul dan menyebut berat badannya. Hanan menilai, tidak ada yang salah apalagi niat menghina dengan kata 'cewek' yang diucapkan.

"Di situ saya dikatakan saya menghina Sayyidah Aisyah dengan mengatakan cewek gaul, yang kedua beratnya Sayyidah Aisyah beratnya antara 50 atau 55 atau kurang dari itu. Saya coba jelaskan kalau dalam hal ini, dalam konteks ini tidak mengaku adalah sebuah kesalahan atau menghina. Kalau Nabi Musa Preman Nabi saya keliru. Keliru memilih diksi dan tak ada niat menghina. Tapi kalau cewek gaul dan beratnya sekitar 50 kilo itu bukan sama sekali penghinaan dan tidak ada yang salah dengan diksi itu," ungkapnya.

"Saya jelaskan, cewek dalam bahasa konteks anak muda itu bahasa lain perempuan atau wanita muda. Kemudian gaul kenapa gaul kesannya identik dengan negatif, saya tidak setuju dengan kesannya itu. Seolah-olah anak muda itu seolah-olah semua anak muda itu negatif. Gaul itu gak selalu negatif lho," tambah Hanan.

Hanan menambahkan penolakan dan tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya bukan hal baru. Sebab, ia mengaku menerima fitnah tersebut sejak tahun 2017.




(abq/iwd)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork