Ustaz Hanan Attaki sempat menjadi sorotan kala pengajiannya pada bulan Februari 2023 di sejumlah daerah di Jawa Timur ramai-ramai mendapat penolakan. Pengajiannya pun banyak yang dibubarkan oleh Banser Nahdlatul Ulama (NU) bersama dengan warga.
Sejumlah daerah yang menolak kehadiran dan pengajian Ustaz Hanan diketahui terjadi di Gresik, Jember, Situbondo, Bondowoso, Sidoarjo, Sumenep dan terakhir Pamekasan. Penolakan ini ternyata terjadi sudah sejak tahun 2022.
Penolakan Ustaz Hanan karena pria asal Aceh itu karena disinyalir sebagai salah satu pengurus ormas yang telah dilarang. Tak hanya itu, Ustaz Hanan juga dinilai pernah membuat pernyataan kontroversial dalam pengajian sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat penolakan di sana-sini, Ustaz Hanan tak tinggal diam. Ustaz muda itu pun memberi klarifikasi yang dimuat dalam sebuah video di Channel YouTube Hanan Attaki. Video berjudul DISCLAIMER - menjawab keraguan dengan durasi 48.38 menit itu diunggah Kamis (16/2/2023).
Dalam video yang dilihat detikJatim, Sabtu (18/2/2023), Hanan menyebut ada tiga hal yang menjadi duduk perkara penolakan ceramahnya.
"Tuduhan yang disampaikan dalam unjuk rasa yang dilakukan beberapa kelompok orang waktu itu, adalah pertama bahwa Hanan Attaki itu adalah wahabi yang kedua adalah didukung Yahudi dan yang ketiga adalah Ustan Hanan itu menghina Nabi Musa dan Sayyidah Aisyah," demikian kata Hanan dalam video klarifikasinya yang dikutip detikJatim.
Selanjutnya, ia menjelaskan tuduhan menghina Aisyah, istri Nabi yang disebut cewek gaul dan menyebut berat badannya. Hanan menilai, tidak ada yang salah apalagi niat menghina dengan kata 'cewek' yang diucapkan.
"Di situ saya dikatakan saya menghina Sayyidah Aisyah dengan mengatakan cewek gaul, yang kedua beratnya Sayyidah Aisyah beratnya antara 50 atau 55 atau kurang dari itu. Saya coba jelaskan kalau dalam hal ini, dalam konteks ini tidak mengaku adalah sebuah kesalahan atau menghina. Kalau Nabi Musa Preman Nabi saya keliru. Keliru memilih diksi dan tak ada niat menghina. Tapi kalau cewek gaul dan beratnya sekitar 50 kilo itu bukan sama sekali penghinaan dan tidak ada yang salah dengan diksi itu," ungkapnya.
"Saya jelaskan, cewek dalam bahasa konteks anak muda itu bahasa lain perempuan atau wanita muda. Kemudian gaul kenapa gaul kesannya identik dengan negatif, saya tidak setuju dengan kesannya itu. Seolah-olah anak muda itu seolah-olah semua anak muda itu negatif. Gaul itu gak selalu negatif lho," tambah Hanan.
Hanan menambahkan penolakan dan tuduhan yang dialamatkan kepada dirinya bukan hal baru. Sebab, ia mengaku menerima fitnah tersebut sejak tahun 2017.
"Sebenarnya ini bukan isu baru yang dituduhkan kepada saya. Karena fitnah ini sudah pernah sempat ramai sejak tahun 2017. Dan waktu itu juga saya sudah memberikan penjelasan tentang kesalahpahaman yang mengakibatkan fitnah tersebut. Tetapi karena mungkin sudah lama akhirnya ketika diangkat lagi dihebohkan lagi, beberapa dari kita kehilangan referensi penjelasan waktu itu," jelasnya.
Namun hubungan Hanan dengan NU berkahir happy ending. Ini setelah Hanan memutuskan masuk dan dibaiat menjadi santri Nahdlatul Ulama (NU). Baiat Hanan dilakukan di sela haul Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad Gasek, Malang.
Prosesi baiat Hanan tampak disiarkan langsung di kanal YouTube Ponpes Sabilurrosyad Kamis (11/5) malam. Baiat dibimbing langsung oleh pengasuh ponpes, KH Marzuki Mustamar yang juga menjabat Ketua PWNU Jatim.
Dalam siaran langsung yang dilihat detikJatim, Kiai Marzuki tampak membimbing kalimat demi kalimat yang diikuti Hanan dengan mantap.
"Saya Ustaz Hanan Attaki menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah ulama, habaib, kiai dari kalangan ahlusunnah wal jamaah," kata Hanan mengikuti ucapan Kiai Marzuqi seperti yang dilihat detikJatim di YouTube ponpesgasekTV.
"Saya Ustaz Hanan Attaki bersumpah berbaiat Demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah, jamaah dan ajaran Nahdlatul Ulama," sambungnya.
Usai dibaiat, Hanan selanjutnya diberi kesempatan sambutan. Dalam sambutannya, ia mengaku momen baiat adalah momen terbaik dalam hidupnya sejak ia dilahirkan.
"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu saya melahirkan saya. Karena bagi seorang Mukmin, dia dilahirkan dua kali. Yang pertama dia dilahirkan jasadnya oleh orang tua biologisnya. Dan kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," kata Hanan dalam sambutannya.
Ia pun mengaku akan mensyiarkan ajaran ahhlussunnah wal jamaah yang menjadi ajaran NU. Ajaran ini ia akan syiarkan kepada kaum muslim khususnya para anak muda di Indonesia.
"Saya sampaikan mulai detik ini saya akan syiarkan ajaran ahlussunnah wal jamaah, ajaran NU kepada kaum Muslimin, khususnya kepada anak muda yang ada di seluruh Indonesia," tegas Hanan.