Pj Bupati Bojonegoro Minta Jajarannya Fokus dengan Isu Iklim

Pj Bupati Bojonegoro Minta Jajarannya Fokus dengan Isu Iklim

Sukma Nur Fitriana - detikJatim
Jumat, 08 Des 2023 14:08 WIB
Pemkab Bojonegoro
Foto: dok. Pemkab Bojonegoro
Jakarta -

Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan jajarannya di Pemerintah Kabupaten Bojonegoro perlu memperhatikan isu perubahan iklim atau yang dikenal dengan carbon trading. Menurutnya, Jika ada daerah yang bisa menjaga lingkungan, nantinya daerah tersebut memiliki nilai ekonomis.

Hal ini disampaikan Adriyanto dalam Forum Komunikasi Publik (FKP) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045. Kegiatan dilakukan di Ruang Angling Dharma Lt. 2 Bojonegoro, Kamis (7/12).

"Di mana hal itu dapat dijual dan itu yang disebut carbon trading yang akan digadang-gadang bisnis potensial di masa depan," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (8/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan isu lingkungan menjadi salah satu faktor yang sangat penting di masa yang akan datang. Tidak hanya berpengaruh pada kehidupan sehari-hari, akan tetapi juga berdampak pada kebijakan secara nasional.

"Pesan saya adalah tuntutan untuk lingkungan yang lebih baik akan semakin besar di masa yang akan datang. Tidak hanya berasal dari negara lain tetapi secara nasional pemerintah pusat juga akan memberikan penekanan kepada isu lingkungan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Anwar Muktadlo mengatakan tahapan penyusunan RPJPD yang pertama adalah penyusunan substansi, yakni terdiri dari penyusunan rancangan awal, kedua konsultasi publik.

Selanjutnya, tahapan ketiga penyampaian rancangan awal ke DPRD dalam nota kesepakatan, konsultasi ke Gubernur, penyusunan rancangan dan Musrenbang RPJPD, rancangan penyusunan akhir dan review dari Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

"Tahapan proses penetapan terdiri dari pembahasan dengan DPRD, persetujuan bersama, evaluasi raperda RPJPD dan penetapan perda RPJPD sesuai dengan Kemendagri atau maksimal sampai bulan Agustus 2023," pungkasnya.




(prf/ega)


Hide Ads