Puluhan pengendara motor di Jalan Ciliwung, Surabaya terpaksa menuntun motornya ke permukaan jalan yang lebih tinggi. Motor mereka mogok imbas genangan setinggi betis orang dewasa atau kurang lebih 30 cm di sepanjang jalan di Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo tersebut.
Pantauan detikJatim hingga pukul 19.52 WIB pada Kamis (7/12/2023) malam, tepatnya di sepanjang jalan mulai dari Rumah Sakit Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya arah ke Jalan Adityawarman, ada puluhan motor yang dituntun oleh pemiliknya.
Para pengendara itu menuntun motornya lalu menepikan ke trotoar atau ke pertokoan yang permukaan jalannya memang lebih tinggi. Terlihat sebagian pengendara berupaya menstarter motornya dengan cara mengengkol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, di salah satu minimarket yang ada di Jalan Ciliwung, terpantau lebih dari 15 motor yang diparkir pemiliknya karena menghindari genangan banjir yang cukup tinggi imbas hujan dan angin kencang di Surabaya.
Terpantau hingga pukul 20.03 WIB, ketinggian genangan di Jalan Ciliwung itu masih setinggi betis orang dewasa atau setinggi 30 sentimeter. Terlihat sejumlah warga setempat membantu pengendara yang motornya mogok.
![]() |
Salah satu pengendara yang menunggu genangan mereda, Suwono mengaku dirinya sedang perjalanan rumahnya hendak ke tempat kerjanya di kawasan Ciputra Land. Karena genangan cukup tinggi, dia memutuskan untuk menunggu surut.
"Dari rumah ini tadi mau ke tempat kerja di sekitar Ciputra situ. Tapi mestinya yang di Ciputra banjirnya bisa lebih dari ini. Padahal biasanya (di Jalan Ciliwung) nggak sebanjir ini. Sekarang mau cari jalan lain ke arah Kutai, tapi nunggu agak surut," katanya kepada detikJatim.
Suwono lebih beruntung daripada Gumelar. Warga Surabaya yang hendak mengarah ke Jalan Mayjend Sungkono itu terpaksa menuntun sepeda motornya karena mogok.
"Sudah dari tadi di sini. Mogok, Mbak. Nggak mau nyala ini. Tadi mau ke arah Jalan Mayjend Sungkono," kata Gumelar.
Tidak hanya sejumlah warga orang dewasa, terpantau juga di Jalan Ciliwung itu sejumlah anak-anak yang diduga juga merupakan warga setempat membantu sejumlah pengendara yang motornya mogok.
(dpe/iwd)