Kesaksian Penumpang Pelita Air di Tengah Candaan Bom: Menyiksa Perasaan!

Kesaksian Penumpang Pelita Air di Tengah Candaan Bom: Menyiksa Perasaan!

Denza Perdana - detikJatim
Rabu, 06 Des 2023 18:22 WIB
penumpang pelita air ditunda keberangkatannya gegara ada ancaman bom di bandara surabaya
Penumpang Pelita Air batal terbang gegara candaan bom di ruang tunggu Bandara Juanda. (Foto: Istimewa)
Surabaya -

Pesawat Pelita Air IP205 gagal terbang dari Bandara Juanda Surabaya gegara ulah salah satu penumpang bercanda ngaku bawa bom. Situasi di dalam pesawat itu disebut menegangkan.

Aunur Rofiq salah satu penumpang pesawat yang menyaksikan peristiwa itu mengaku apa yang terjadi di dalam pesawat memang cukup menegangkan. Tiba-tiba sejumlah petugas masuk.

"Memang menegangkan tadi. Pesawat ini mestinya berangkat jam 13.20 WIB tapi telat 10-20 menit. Kemudian udah mau take off, tahu-tahu kok berhenti. Kami semua (penumpang) bertanya-tanya, ada apa," ujarnya kepada detikJatim, Rabu (6/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu Aunur mengaku melihat di luar pesawat sudah ada cukup banyak petugas bandara, termasuk sejumlah tentara. Sementara para penumpang masih belum tahu apa yang sedang terjadi.

"Lalu petugas masuk langsung menuju ke orang yang dicurigai, orang itu disuruh mengambil (barang) di kabin terus dia dibawa petugas. Nah saya dengar dia bilang 'saya cuma bercanda' tapi terus didorong (agar keluar) sama petugasnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, baik kru pesawat maupun petugas yang melakukan pemeriksaan tidak segera memberikan informasi apa yang sebenarnya terjadi. Para penumpang termasuk Aunur kebingungan.

"Kami diarahkan turun dari pesawat cuma dibilang akan ada pemeriksaan. Pemeriksaan seperti apa kami nggak tahu. Karena petugas tidak memberitahu secara detail. Jadi tadi itu menyiksa perasaan. Di dalam nggak tahu apa-apa tapi di luar ramai (petugas)," katanya.

Aunur menyebutkan bahwa penumpang yang diamankan itu berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia di atas 30 tahun. Menurutnya wajahnya terlihat relatif muda.

"Itu penumpang di kursi 14 A. Kata petugasnya pada ngomong, itu bercanda," ujarnya.

Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya PP Yogandari melalui keterangan tertulis yang diterima detikJatim menyebutkan identitas laki-laki yang bercanda bawa bom itu.

"Gurauan ancaman bom berasal dari penumpang yang berada di dalam pesawat penerbangan IP 205 dengan nama Surya Hadi Wijaya dengan seat number 14A. Gurauan tersebut terlontar saat pesawat sedang berjalan (taxy) menuju landasan pacu," kata Agdya.

Tim keamanan Pelita Air bekerja sama dengan aparat bandara melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat, penumpang, bagasi serta barang bawaan. Hasilnya dinyatakan aman.

"Keamanan dan keselamatan penumpang serta kru adalah prioritas utama bagi Pelita Air. Kami selalu mengikuti protokol keselamatan dan keamanan yang ketat dan tidak mentolerir hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan penerbangan dan akan bertindak tegas kepada pelaku. Pelita Air selalu bekerja sama dengan otoritas terkait untuk memastikan keselamatan dan keamanan di setiap penerbangan," tambahnya.

Saat ini Penerbangan IP 205 sedang dipersiapkan dan dijadwalkan kembali terbang menuju Jakarta pada pukul 18.00. Penumpang saat ini menunggu di ruang keberangkatan Bandara Juanda, Surabaya.

"Kepada seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut, kami mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian yang diberikan selama proses pemeriksaan berlangsung. Kami memahami bahwa keselamatan dan keamanan adalah hal yang sangat penting dan kami selalu berkomitmen untuk menyediakan penerbangan yang aman," tegas Agdya.




(dpe/fat)


Hide Ads