.webp)
Pesawat Pelita Air nomor penerbangan IP205 PKPWD gagal terbang dari Bandara Juanda. Pesawat tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng itu mendapat ancaman bom. Apakah Bandara Juanda sempat ditutup sementara imbas candaan ngawur itu?
Berdasarkan pantauan detikJatim di aplikasi flightradar 24, ada sejumlah pesawat yang sempat berputar-putar di selat Madura tidak segera landing di Bandara Internasional Juanda Surabaya sekitar pukul 17.02 WIB.
Salah satu pesawat yang terpantau berputar-putar di atas Selat Madura adalah Lion Air JT 681 tujuan Palangkaraya-Surabaya serta Lion Air JT 709 tujuan Makasar-Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlihat dalam peta aplikasi itu rekam jalur kedua pesawat itu terus berputar-putar di angkasa. Apakah ini menunjukkan bahwa Bandara Juanda sempat ditutup sementara imbas ulah salah satu penumpang Pelita Air yang bercanda membawa bom?
Mengenai keterlambatan penerbangan Pelita Air akibat ancaman Bom, Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda membenarkan itu. Namun, mengenai penutupan sementara Bandara Juanda imbas kejadian itu, PT Angkasa Pura menegaskan tidak ada gangguan penerbangan.
"Atas kejadian itu, tidak terjadi gangguan operasional penerbangan dan masih berjalan dengan normal," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda Sisyani Jaffar dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Rabu (6/12/2023).
Sebelumnya, Sisyani membenarkan bahwa gangguan penerbangan itu terjadi akibat ulah salah seorang penumpang Pelita Air yang mengaku membawa bom, yang belakangan diketahui bahwa yang bersangkutan hanya bercanda.
"Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom," kata Sisyani.
Setelah menerima ancaman bom itu pesawat diarahkan ke isolated parking area. Selanjutnya, pesawat diperiksa lebih lanjut oleh petugas gabungan Bandara Juanda.
Dari hasil pemeriksaan, petugas tak menemukan bom yang dimaksud oleh penumpang yang sampai berita ini ditulis belum diketahui identitasnya. Dia langsung diamankan oleh Pomal.
"Yang bersangkutan saat ini telah diamankan dan dibawa oleh POM Lanudal Juanda," tambah Sisyani.
Aunur Rofiq, salah satu penumpang pesawat Pelita Air IP205 PKPWD tujuan Surabaya-Cengkareng mengatakan seluruh penumpang di pesawat itu dievakuasi kembali ke ruang tunggu bandara dengan bus.
"Ini saya masih di bus dari tadi. Jadi tadi itu pesawat ini sudah jalan mau lepas landas tiba-tiba dihentikan. Kami juga sempat bertanya-tanya ada apa," katanya salah satu penumpang Pelita Air, Aunur Rofiq kepada detikJatim.
Hingga sekitar pukul 15.28 WIB Aunur mengatakan dirinya dan seluruh penumpang masih menunggu di atas bus tidak jauh dari lokasi pesawat Pelita Air yang sedang diperiksa petugas. Bus itu tidak segera mengantar para penumpang kembali ke ruang tunggu.
Ancaman bom di Bandara Juanda Surabaya ini viral di akun X. Pesawat Pelita Air dengan nomor penerbangan IP205 PKPWD, tujuan Surabaya-Cengkareng batal lepas landas seperti diunggah Gerry Soejatman, pemilik akun X @gerryS.
"BREAKING: Pelita Air IP205 PKPWD, SUB-CGK, bomb threat prior to take off, aircraft moved to remote area. Semoga bukan bom beneran! 🙏" Demikian sebut Gerry di akunnya.
(dpe/dte)
