Dinas Kesehatan (Dinkes) Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan rapat koordinasi dan bimbingan teknis Pokjanal Posyandu Bojonegoro. Kepala Dinkes Bojonegoro Ani Pudjiningrum menjelaskan Pokjanal Posyandu merupakan kelompok kerja yang berfungsi dalam pembinaan, penyelenggaraan, dan pengelolaan posyandu.
Dalam rakor dan bimtek di Gedung Angling Dharma Lt. 2 Pemkab Bojonegoro, Selasa (5/12) kemarin, Ani menuturkan Pokjanal Posyandu ini terhubung mulai dari pusat, kabupaten, kecamatan, dan desa. Ia berharap Posyandu dapat memperluas layanan sosial yang harus dihidupkan kembali sebagai dasar masyarakat.
"Di antaranya pendidikan anak usia dini, perilaku hidup bersih dan sehat, kesehatan usia lanjut dan pengembangan ekonomi masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (6/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga mengatakan Posyandu merupakan salah satu pilar untuk integrasi layanan primer. Dalam pelayanan posyandu, akan didapatkan pelayanan promotif dan preventif, serta memperkuat manajemen di seluruh layanan primer. Sehingga pelayanan posyandu ini difokuskan untuk melayani siklus hidup masyarakat dan mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, ia pun memaparkan tugas Pokjanal Posyandu yakni sebagai penyaluran aspirasi masyarakat dan melaksanakan pembinaan, serta mengkoordinasikan pelaksanaan program yang berkaitan dengan posyandu. Melalui hal ini, pelayanan dapat terintegratif dan lebih luas menjangkau lapisan masyarakat.
"Juga sebagai optimalisasi pembinaan posyandu dalam meningkatkan kemampuan pokja posyandu tingkat kecamatan dan pembinaan preventif yang terintegrasi layanan primer. Selain itu meningkatkan koordinasi, advokasi, presentasi dalam pelaksanaan posyandu," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto yang turut dalam kegiatan ini mengajak para penggerak PKK dan perwakilan OPD Pemkab untuk terus berkolaborasi dalam menyukseskan pelaksanaan program Posyandu.
Ia menjelaskan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dalam pelaksanaan Posyandu punya peran penting. Hal ini karena para kepala desa memiliki tugas tidak hanya dalam pelaksanaan pembangunan desa saja, tetapi juga mendorong kegiatan posyandu di wilayah masing-masing.
"Ini guna menjaga dan menciptakan kesehatan masyarakat," ucapnya.
Selain itu, Ia menuturkan bagi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) dapat menyiapkan program yang memberikan edukasi pola hidup sehat bagi masyarakat. Hal ini harus dimulai dari lingkungan rumah.
"Lingkungan keluarga adalah role model pertama kali yang harus diterapkan dalam menciptakan pola hidup sehat," ungkapnya.
Selain Pj Bupati Bojonegoro, turut hadir dalam kegiatan ini yakni Kepala Dinas DP3AKB Heru Sugiharto, Sekretaris Dinas PMD Muridan, Kasi PMD 28 kecamatan, dan para ibu penggerak PKK Kecamatan.
(anl/ega)