Wahyu pun menyampaikan apresiasi atas raihan yang dicapai Kota Malang dan menyebut peran semua pihak ada dibalik capaian tersebut.
"Terima kasih atas prestasi luar biasa, terbaik I nasional kategori kabupaten/kota dari BPS. Tentunya sebuah kebanggaan bagi kami dalam penyelenggaraan statistik sektoral. Dan tentunya ini akan menjadi dasar kita dalam melangkah lebih baik lagi terkait data-data dan koordinasi yang mantap pula dengan BPS Kota Malang ," ujar Wahyu dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).
Wahyu menjelaskan penghargaan Anindhita Wistara Data tahun 2023 merupakan bentuk apresiasi pembenahan yang telah dilakukan dalam lima domain Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS). Mulai dari pelaksanaan prinsip satu data indonesia, kualitas data, proses bisnis statistik, kelembagaan hingga statistik nasional. Nilai indeks 3,35 yang diraih Pemkot Malang pun menjadi yang tertinggi secara nasional di level Kabupaten/Kota.
Dalam implementasinya, Pemkot Malang melakukan penguatan data statistik sektoral melalui penetapan Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Satu Data. Kebijakan tersebut memayungi hadirnya portal satu data malang yang kini telah menyajikan 4664 data dalam 28 kategori dan bisa diakses terbuka oleh masyarakat melalui satudata.malangkota.go.id/.
Pemkot Malang juga telah melakukan penyusunan database digital kesejahteraan sosial sebagai piranti penunjang kebijakan reformasi birokrasi tematik pengentasan kemiskinan.
Wahyu pun menyampaikan pentingnya terus menghadirkan data yang baik dalam pengambilan keputusan dan kebijakan di era digital saat ini.
"Kita tanpa data, kita tidak bisa melakukan apapun. Baik itu analisa ataupun putusan-putusan. Mudah-mudahan dengan prestasi ini, Pemkot Malang kedepan bisa mengambil kebijakan yang semakin didasari (kualitas) data," ungkap Wahyu.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Muhammad Nur Widianto berharap penghargaan ini menjadi stimulus kinerja data sektoral dalam pelayanan publik.
"Data saat ini makin bernilai. Semoga ini mampu menjadi stimulus. Terima kasih atas dukungan semua pihak dan kami siap sesuai arahan pimpinan untuk terus berbenah demi lancarnya transformasi digital. Yang menjadi arah bijak nasional dan daerah," jelasnya.
Senada, Kepala BPS Kota Malang Umar Sjaifudin memastikan pihaknya akan terus menjaga dan meningkatkan kerja kolaboratif bersama Pemkot Malang.
"Pemkot Malang luar biasa dukungannya dan perhatiannya pada statistik. Kita sangat terbantu tentu dan siap melanjutkan sinergi ini," jelas Umar.
Sebagai informasi, selain dalam sensus penduduk dan sensus pertanian, kolaborasi dalam program Desa/Kelurahan 'Cantik' Cinta Statistik juga sukses diinisiasi di Kelurahan Sukoharjo dan siap direplikasi di 56 kelurahan lainnya. (akd/ega)