Kurang lebih dari 40 lapak pedagang yang hangus terbakar di Pasar Leces, Probolinggo. Hingga pukul 17.20 WIB, Api belum berhasil dipadamkan.
Yanto, salah satu pedagang di Pasar Leces yang berasal dari Desa Sumberkedawung menyatakan sudah ada 40-50 kios yang terbakar, sejak terbakar sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kurang lebih 40-50 kios (terbakar). Api cepat membesar karena bangunannya semi permanen, bahannya kayu, ditambah angin kencang," ujarnya di lokasi kepada detikJatim, Senin (4/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikJatim di lokasi, angin memang berembus cukup kencang. Yanto mengaku mulanya dia melihat asap dari sisi lapak paling timur.
"Saya pertama lihat asap tebal dari timur tertiup angin ke sini. Saya masuk ke tengah, ternyata api sudah besar bersamaan datangnya angin. Api merembet ke utara," ujarnya.
Baca juga: Pasar Leces Probolinggo Terbakar |
Suyanto sempat panik berupaya menenangkan diri dan mengabaikan kebakaran itu ke Polsek Leces agar segera meminta bantuan pemadam.
"Panik tadi tapi terus saya hubungi Polsek supaya segera dikabarkan ke pemadam. Soalnya api cepat merembet. Bahan kios ini kebanyakan dari kayu dan apinya cukup kencang," katanya.
Informasi dari sejumlah petugas PMK, 4 mobil damkar dan 2 mobil tangki air milik BPBD Kabupaten Probolinggo memadamkan api.
Angin kencang menjadi salah satu faktor yang membuat api cepat menjalar dari satu lapak ke lapak lain di Pasar Leces. Terlihat petugas pemadam kewalahan.
Tidak hanya itu, informasi yang didapat di lapangan, sebagian besar lapak di pasar itu adalah lapak non permanen yang terbuat dari kayu.
Selain itu, ada sejumlah barang dagangan pedagang yang mudah terbakar. Terutama barang-barang milik pedagang sembako.
Tidak hanya petugas pemadam kebakaran di lokasi sudah terlihat kendaraan PLN dan ambulans milik Pemkab Probolinggo yang siaga.
Selain itu juga sudah terlihat sejumlah petugas kepolisian dari Polsek Leces dibantu petugas dari Satlantas Probolinggo serta petugas medis PMI.
(dpe/fat)