.webp)
Diduga karena selip, truk ekspedisi oleng dan menabrak warung kopi (warkop) dan kios rokok di Lamongan. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun kios dan warung mengalami kerusakan.
Kecelakaan berawal ketika truk ekspedisi dengan nopol M 8875 UG melaju dari arah barat ke timur. Atau dari arah Babat hendak menuju Surabaya.
Kecelakaan terjadi di ruas jalan poros nasional Lamongan-Babat. Tepatnya di ruas jalan yang ada di Kelurahan/Kecamatan Babat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di TKP, truk ekspedisi tersebut mengalami selip akibat jalanan yang licin karena hujan. Setelah selip, truk tiba-tiba hilang kendali dan oleng ke kanan. Bahkan, truk juga sempat naik ke tengah median jalan
"Jadi karena hujan deras dan jalan licin, truk yang saya kemudikan mengalami selip dan oleng," kata sang sopir truk, Zainul Hopi (37) warga Desa Maneron, Kecamatan Sepuluh, Bangkalan, Minggu (3/12/2023).
Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto membenarkan kejadian ini. Hadi mengungkapkan, truk terguling mengenai pikap dengan nopol S 9434 HL yang dikemudikan Nurkasan (46) warga Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, Bojonegoro. Pikap ini melaju dari arah berlawanan.
Setelah mengenai mobil pikap, truk tersebut menabrak kios rokok milik Hanik Sundari (51) warga Kelurahan/Kecamatan Babat. Juga menabrak warung kopi milik Imam Hanafi (39) warga Desa Gumantuk, Kecamatan Maduran.
"Akibat kejadian ini, kios rokok mengalami kerusakan pada atap dan dinding, warung kopi mengalami kerusakan pada kanopi dan mobil pikap mengalami kerusakan kaca bagian depan pecah," ungkap Hadi.
Hadi menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta.
"Tidak ada korban jiwa, hanya saja ada kerugian material akibat kejadian ini," terangnya.
Hadi meminta semua pengguna jalan untuk berhati-hati. Selalu waspada dan hati-hati saat berkendara, apalagi saat kondisi hujan.
(sun/iwd)
