Khofifah Sebut Pembangunan Bandara di Kediri Bisa untuk Embarkasi Haji

Khofifah Sebut Pembangunan Bandara di Kediri Bisa untuk Embarkasi Haji

Muhammad Sulthon - detikJatim
Jumat, 01 Des 2023 18:05 WIB
Bandara Dhoho
Foto: dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Gubernur Jawa Timur Khofifah menyebut pembangunan Bandara Dhoho Kediri dapat menjadi alternatif untuk memberangkatkan calon jemaah haji dan umrah atau biasa disebut Embarkasi.

Hal ini karena bandara Dhoho digadang dapat disinggahi pesawat Boeing-777. Ia mengatakan embarkasi haji ini mencakup wilayah Mataraman.

"Ini akan bisa menjadi salah satu titik sentral embarkasi sehingga bagi masyarakat Mataraman raya tidak hanya pada saat ibadah haji tapi juga umroh bisa melalui airport ini," kata Khofifah dalam keterangan tertulis, Jumat (1/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya itu, menurutnya bandara yang memiliki panjang runway 3.300 m ini dapat mewujudkan keseimbangan pertumbuhan pembangunan. Ia juga mengatakan hadirnya bandara ini akan membantu mobilisasi penjualan di berbagai sektor, terlebih Kabupaten Kediri memiliki berbagai potensi besar di sektor industri dan usaha kecil menengah, seperti komoditas Nanas PK-1, kopi, dan mangga podang.

"Kalau ada alpukat tanpa biji itu adanya di kediri, keren sekali karena marketnya alpukat juga keren sekali, dalam dan luar negeri," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Senada dengan pernyataan Khofifah, Bupati Kediri Hanindhito akan mengupayakan integrasi moda transportasi menuju bandara dengan mengajak kepala daerah di Selingkar Wilis membangun jalan non tol.

"Saya berharap tidak hanya di Kediri, karena nanti yang menikmati juga kota kabupaten sekitar, (harapannya) bisa untuk menyisihkan anggaran untuk segera membangun jalan non tol," ungkap Hanindito.

Menurut Hanindhito, Jalan PB Sudirman dan Jalan Jawa dapat menjadi akses yang dapat dijadikan jalan utama menuju bandara. Ia juga berencana memperlebar jalan provinsi.

"Tidak hanya pemerintah kabupaten alhamdulilah berkat bantuan dari ibu gubernur, jalan mulai dari Gringging itu diperlebar," jelasnya.

Direktur PT. Surya Dhoho Investama, Maksin Arisandi menambahkan secara infrastruktur bandara tersebut sudah siap beroperasi. Namun masih perlu menjalankan proses finishing sekaligus menunggu kalibrasi dari Kementerian Perhubungan.

"Dari sisi kesiapan bandara sendiri secara fisik kita untuk fungsional operasi sudah siap, memang ada beberapa hal yang harus diselesaikan dahulu bukan hanya fisik tapi juga yang terkait dengan verifikasi maupun kalibrasi," pungkasnya.




(prf/ega)


Hide Ads