Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Sepulu, Bangkalan diduga terlibat aktif jadi panitia deklarasi pasangan calon (paslon) capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Saat ini Bawaslu Bangkalan sedang menyelidiki laporan keterlibatan ASN tersebut.
ASN yang diduga aktif mendukung Prabowo-Gibran itu berinisial IS. Bawaslu menerima laporan dari masyarakat tentang dukungan IS itu melalui email.
IS terekam dalam sebuah video saat kegiatan deklarasi Prabowo-Gibran di Pondok Pesantren Hidayatulloh Al Muhajirin di Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan Minggu (26/11) lalu. Dalam video terlihat IS menyambut sejumlah tamu penting dalam acara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, IS juga tampak bertugas memegang selendang batik yang akan dikalungkan pada setiap tamu penting yang hadir. Ia juga terlihat menggunakan baju Sakera bersama panitia lainnya.
Dikonfirmasi detikJatim, Ketua Bawaslu Bangkalan Ahmad Mustain Saleh memastikan bahwa laporan tentang keterlibatan politik IS dalam deklarasi paslon capres-cawapres itu telah diterima. Berdasarkan laporan yang masuk ke Bawaslu, IS merupakan ASN yang berposisi sebagai staf Kecamatan Sepulu.
"Untuk terlapor merupakan staf di Kecamatan Sepulu, sedangkan kegiatan deklarasi paslonnya ada di salah satu Ponpes di Kecamatan Arosbaya," tegas Mustain, Kamis (30/11/2023).
Mustain menambahkan, pihaknya sudah mengantongi sejumlah bukti dari laporan tersebut. Adapun bukti-bukti yang dimiliki meliputi video, foto, identitas terlapor, hingga serta Surat Keterangan (SK) ASN milik terlapor.
"Sudah ada semua buktinya, tinggal kita lakukan kajian lebih lanjut," imbuhnya.
(hil/dte)