Pemkab Situbondo Manfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai untuk Masyarakat

Pemkab Situbondo Manfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai untuk Masyarakat

Chuk Shatu Widarsha - detikJatim
Rabu, 29 Nov 2023 10:33 WIB
Bupati Situbondo Karna Suwandi.
Bupati Situbondo Karna Suwandi. (Foto: Chuk Shatu Widarsha/detikJatim)
Situbondo -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo memanfaatkan anggaran DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau) untuk kepentingan masyarakat. Hal itu juga dilakukan untuk mendukung pelayanan publik.

Salah satu upaya tersebut dengan menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT). Pemberian bantuan itu sebagai upaya pemerintah kabupaten agar masyarakat bisa menikmati bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya.

"BLT dari DBHCHT itu sangat bermanfaat pada masyarakat. Sebab, dapat membantu meringankan beban saat kebutuhan pokok mengalami kenaikan," kata Bupati Situbondo Karna Suwandi kepada detikJatim, Rabu (29/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, orang nomor satu di Pemkab Situbondo ini meminta Dinas Sosial sebagai pihak yang menyalurkan agar melakukan sebaik-baiknya.

"Saat ini kondisi kebutuhan pokok seperti beras sudah mengalami kenaikan harga. Bahkan diikuti kebutuhan pokok lainnya," imbuh bupati yang kerap dipanggil Bung Karna ini.

ADVERTISEMENT

Jika tidak, maka akan berdampak terhadap laju perkembangan inflasi daerah. Serta berpengaruh pada pelaksanaan roda pembangunan daerah.

Makanya, Bung Karna mewanti-wanti agar BLT DBHCHT disalurkan kepada masyarakat yang memang berhak menerima. Sehingga verifikasi harus benar-benar dicermati.

"Ke depan, penyaluran BLT DBHCHT bisa lebih merata lagi. Artinya, tak hanya menyasar 14 kecamatan yang merupakan sentra penghasil tembakau. Tapi wilayah lain juga," tandas Karna.

Untuk diketahui, selain berbentuk BLT, anggaran DBDCHT 2023 di Situbondo juga digunakan untuk membangun sarana dan prasarana penunjang. Dana tersebut juga digunakan untuk peningkatan pelayanan masyarakat.

Di antaranya pembangunan instalasi laundry dan pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Besuki. Termasuk dialokasikan untuk pengadaan barang habis pakai. Juga penambahan layanan baru seperti spesialis ortopedi (tulang), spesialis mata, syaraf, patologi klinik, serta radiologi.

Bukan hanya itu. RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo juga akan segera membuka layanan Terapi Oksigen Hiperbarik (TOH). Layanan ini akan membuat RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo menjadi satu-satunya rumah sakit milik daerah di Jawa Timur yang membuka layanan tersebut.

Hiperbarik merupakan layanan yang berfungsi menyelamatkan kasus gawat darurat, apabila ada kondisi kegagalan atau kegawatdaruratan akibat kegiatan di bawah air (penyelaman). Sebab, Situbondo memiliki beberapa spot yang kerap digunakan sebagai ajang event diving tingkat regional maupun nasional.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads