Aksi menentang penjajahan Israel terus bermunculan. Kali ini ribuan warga Kota 1001 Gua menggelar aksi solidaritas. Mereka turun ke jalan sembari meneriakkan pekik kemerdekaan bagi Palestina. Tidak itu saja, panitia juga menggalang donasi untuk membantu korban kekejaman zionis di Gaza.
Aksi yang dihelat Aliansi Masyarakat Pacitan Peduli Palestina dimulai dari halaman Masjid Agung Darul Falah, Jl Imam Bonjol. Massa mulai berkumpul sekitar pukul 06.00 WIB. Ribuan orang berkostum dominan putih lengkap dengan atribut Indonesia dan Palestina bergerak menyusuri jalanan sekitar alun-alun.
Antara lain melalui rute Jl Jaksa Agung Suprapto depan pendopo kabupaten, Jl RA Kartini, menuju Jl Ahmad Yani. Di Titik 0 Kilometer tersebut massa sempat berhenti sejenak untuk meneriakkan yel-yel. Sembari long march massa terus mengumandangkan takbir serta meneriakkan kecaman terhadap kebiadaban Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Allahu Akbar. NKRI Harga Mati. Palestina Merdeka!" teriak seorang pria di atas truk dengan pengeras suara diikuti para peserta aksi," teriak massa, Minggu (26/11/2023).
Usai berhenti sejenak untuk meneriakkan yel-yel, massa kembali bergerak menuju Jl Imam Bonjol. Tepatnya di sisi kiri tribun alun-alun. Dari atas panggung yang telah dipersiapkan sebelumnya, grup rebana tampak menyambut kedatangan massa dengan lantunan selawat. Pada saat sama suara orator terdengar lantang di antara iringan musik Islami.
"Palestina, Palestina," teriak si orator dengan menggenggam mikrofon.
"Merdeka, merdeka," sahut massa yang duduk rapi di atas aspal. Gemuruh suara massa serempak dengan gerakan mengayunkan bendera Indonesia dan Palestina di tangan mereka.
Koordinator aksi Danang Sudrajat (40) mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap nasib Bangsa Palestina yang hingga saat ini masih tertindas. Doa pun dipanjatkan agar mereka diberikan kekuatan melawan kekejaman penjajah. Aksi Peduli Palestina, lanjut Danang, melibatkan lintas elemen masyarakat Kota 1001 Gua.
"Oleh karena itu kita bersama-sama mendoakan seluruh masyarakat, lintas organisasi, lintas lembaga, untuk bersama-sama duduk di tempat ini mendoakan supaya kekerasan ini segera berakhir dan rakyat di Palestina diberikan kebebasan dari segala macam bentuk penjajahan," terangnya.
Masih menurut Danang, untuk para peserta aksi pihaknya menyediakan kotak infaq. Hasil penggalangan dana selanjutnya akan disalurkan melalui lembaga resmi yang ada. Di sisi lain, beberapa kali peserta aksi diingatkan untuk terus memboikot produk-produk yang berafiliasi dengan Israel.
"Sebenarnya produk mereka sangat banyak kita konsumsi. Tetapi dengan perjuangan kita yang kecil dalam bentuk pemboikotan itu akan berdampak pada negara Israel," pungkasnya.
Tampak hadir dalam aksi tersebut, istri Bupati Pacitan Ny Efi Suraningsih Bayuaji dan Ketua DPRD Pacitan Ronny Wahyono. Hadir pula sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat, serta pegiat dari beberapa organisasi.
(hil/fat)