Pengakuan Pengemis Viral di Surabaya yang Paksa Minta Uang Rp 5 Ribu

Pengakuan Pengemis Viral di Surabaya yang Paksa Minta Uang Rp 5 Ribu

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Minggu, 26 Nov 2023 10:15 WIB
Pengemis Viral yang Paksa Minta Uang Rp 5 Ribu di Surabaya diamankan
Pengemis yang viral minta uang Rp 5 ribu diamankan (Foto: Dokumen Satpol PP Kota Surabaya)
Surabaya - Polisi telah mengamankan seorang pengemis yang meresahkan pengendara mobil di Surabaya. Pengemis tersebut viral memaksa minta uang Rp 5 ribu ke pengguna jalan. Pengemis itu marah dan enggan menerima uang receh yang diberikan pengendara.

Data yang diperoleh detikJatim menyebut, pengemis itu adalah Anton Budianto (50). Ia merupakan warga Dukuh Kupang Utara Surabaya.

Ia mengaku memaksa meminta uang Rp 5 ribu pada pengguna jalan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sebab, hingga kini ia tak kunjung mendapatkan pekerjaan.

"Sebelumnya kuli bangunan, karena kena Corona (COVID-19) lalu tidak bekerja, untuk kebutuhan sehari-hari ya seperti itu (mengemis)," ungkap Anton dalam data yang diperoleh detikJatim, Minggu (26/11/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pihaknya telah mengamankan pengemis Anton pada Sabtu (25/11/2023) malam.

Hendro menuturkan, tidak ada unsur pidana dalam perbuatan Anton. Lalu, polisi menyerahkan Anton kepada Satpol PP Kota Surabaya.

"Diserahkan ke Satpol PP," kata Hendro.

Sebelumnya, Anton ini diamankan usai videonya viral di media sosial baik Instagram hingga TikTok. Dalam videonya, pengemis tersebut diduga memaksa pengendara mobil untuk memberikan uang Rp 5 ribu, jika tak diberi, pengemis tersebut marah.

Video Anton viral dan meresahkan warga karena memaksa meminta uang di area SPBU Bratang Jaya. Ia tidak mau menerima ketika diberikan uang kurang dari Rp 5 ribu.

Berdasarkan data yang diterima detikJatim, Anton itu sudah dibawa ke Liponsos Keputih. Kemudian, dijemput keluarga dan dikembalikan dengan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.


(hil/dte)


Hide Ads