12 Julukan Kota Malang dan Alasan di Baliknya

12 Julukan Kota Malang dan Alasan di Baliknya

Savira Oktavia - detikJatim
Minggu, 26 Nov 2023 05:05 WIB
Taman Alun-alun Malang
Taman Alun-alun Malang. (Foto: M Aminudin/detikJatim)
Malang -

Kota Malang menjadi kota terbesar kedua setelah Ibu Kota Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya. Kota Malang memiliki luas wilayah mencapai 145 kilometer persegi. Pada 2021, jumlah penduduk yang menempati wilayah ini mencapai lebih dari 843 ribu.

Secara historis, Kota Malang pada masa pemerintah Hindia Belanda dijadikan sebagai wilayah gementee atau kota. Sebelum 1961, slogan pada lambang Kota Malang adalah "Malang Nominor, Sursum Moveor", yang berarti "Malang Namaku, Maju Tujuanku".

Kemudian berubah menjadi "Malangkuceewara" pada peringatan hari ulang tahun ke-50 Kota Malang pada 1 April 1964. Kalimat ini merupakan gagasan dari Poerbatjaraka, karena kata tersebut memiliki kaitan erat dengan asal-usul Kota Malang. Terutama pada masa kejayaan Ken Arok sekitar abad ke-7, yang merujuk pada nama tempat di sekitar atau dekat Candi Malangkucecwara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah ini terus berkembang setelah jalur kereta api mulai beroperasi pada 1879. Kebutuhan masyarakat, terutama ruang gerak untuk menyelenggarakan kegiatan pun mengalami peningkatan. Maka dari itu, terjadilah perubahan tata guna tanah, di mana fungsi lahan pertanian beralih menjadi perumahan dan industri.

12 Julukan Nama Kota Malang dan Alasannya

Selain sejarahnya yang panjang, Kota Malang menyandang beberapa julukan unik. Berikut 12 julukan Kota Malang dari masa ke masa, seperti dihimpun detikJatim dari berbagai sumber.

ADVERTISEMENT

1. Kota Pendidikan

Julukan Kota Pendidikan sangat cocok disandang Kota Malang karena mempunyai lebih dari 50 perguruan tinggi atau akademi negeri maupun swasta. Kota Malang juga memiliki lebih dari 300 ribu mahasiswa dari berbagai penjuru Indonesia. Hal ini menjadikannya salah satu kota pendidikan terpenting di Indonesia Timur.

Ada sejumlah perguruan tinggi ternama di Kota Malang seperti Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Islam Negeri (UIN) Malik Ibrahim, Universitas Islam Malang, Institut Teknologi Nasional (ITN), dan Universitas Merdeka (Unmer).

2. Kota Pariwisata

Julukan Kota Pariwisata melekat pada Kota Malang karena memiliki banyak destinasi wisata, baik di wilayah Kota Malang maupun Malang Raya, meliputi Kabupaten Malang dan Kota Batu. Ada wisata kuliner, heritage, kampung tematik, taman kota, festival dan event, serta religi.

Lokasinya yang cukup strategis berada di tengah wilayah Malang Raya menjadikan Kota Malang memiliki daya tarik tersendiri. Objek wisata di Kota Malang mudah dijangkau seperti pantai, Gunung Bromo, dan wisata buatan di Malang Raya.

3. Kota Bunga

Julukan ini diberikan pada Kota Malang karena ada banyak jenis taman dan pepohonan yang tumbuh mengelilingi Kota Malang. Hal ini juga berkaitan dengan konsep kota taman yang diwariskan Thomas Karsten.

Salah satu objek terindah di Kota Malang adalah Taman Alun-Alun Tugu, yang berhasil meraih predikat taman kota terbaik nasional pada awal dekade 2010-an secara berturut-turut.

Di tengah perkembangan kota, upaya menjaga kelestarian taman dilakukan secara terus-menerus. Seperti revitalisasi Alun-Alun Malang, Taman Trunojoyo, Taman Merbabu, Taman Kunang-Kunang, Taman Slamet, Hutan Kota Malabar, Taman Merjosari, Kebun Bibit Mojolangu, serta Tunggulwulung.

4. Paris van Java

Julukan Paris van Java diperkenalkan bangsa Belanda, yang bermakna Paris di Pulau Jawa. Julukan ini diberikan kepada Kota Malang karena mempunyai alam yang indah dengan panorama pegunungan, dan iklim sejuk sehingga membuat siapapun betah berkunjung ke kota ini.

5. Kota Industri Jasa dan Ekonomi Kreatif

Sejak awal berdirinya kota praja sampai era 80-an, banyak industri yang didirikan di Kota Malang. Oleh karena itu, julukan ini melekat pada Kota Malang. Seiring perkembangan struktur dan pola ruang dalam konstelasi regional, tren industri mengalami pergeseran ke sektor perdagangan dan jasa.

Pada dekade terakhir, sejalan dengan potensi sumber daya manusia yang terus berkembang, ekosistem industri kreatif menjadi sektor terbaru yang berkembang pesat, dan diprakirakan menjadi lokomotif penggerak masa depan ekonomi kota.

6. Kota Sejarah

Kota Malang menyimpan berbagai catatan sejarah, termasuk prasasti yang menjadi bukti perjalanan Kota Malang sejak masa lampau. Di Kota Malang, berkembang kerajaan-kerajaan besar meliputi Singosari, Kediri, Mojopahit, Demak, dan Mataram, era kolonial, era kemerdekaan, sampai dengan pasca kemerdekaan.

Ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaan, Kota Malang dijadikan sebagai nominasi pemilihan ibu kota negara. Banyak peninggalan bersejarah dan cagar budaya dalam bentuk bangunan maupun non bangunan yang tersimpan di kota ini.

Seperti Alun-Alun dan Tugu Kemerdekaan, Gedung Balai Kota, Gereja Hati Kudus Kayutangan, Gereja Ijen, Stasiun Kota Baru, dan masih banyak lagi. Sehingga Pemerintah Kota Malang melakukan upaya perlindungan cagar budaya.

Pemkot Malang melakukan penetapan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 tentang Cagar Budaya Kota Malang, di mana sebanyak 32 bangunan ditetapkan sebagai cagar budaya, dan tidak diperkenankan diubah untuk pembelajaran sejarah generasi muda dari masa ke masa.

7. Kota Peristirahatan

Suasana Kota Malang yang diselimuti kedamaian sangat cocok dijadikan tempat peristirahatan. Terutama bagi wisatawan dari luar Kota Malang yang sedang mengunjungi sanak saudara. Bahkan, wilayah ini dijadikan sebagai pilihan untuk tempat tinggal jangka panjang.

8. Kota Militer

Kota Malang dipilih sebagai Kota Kesatrian karena di sini didirikan tempat pelatihan militer, asrama, dan mes bagi para perwira di sekitar Lapangan Rampal.

9. Kota Apel

Julukan Kota Apel diberikan karena Kota Malang memiliki produksi buah apel terbanyak selama periode tiga bulan secara berturut-turut pada 2012. Berdasarkan Badan Pusat Statistik, ada sebanyak 129.809 kuintal.

10. Kota Olahraga

Kota Malang telah banyak menciptakan generasi unggul di bidang olahraga, di mana terdapat sejumlah atlet terbaik dari berbagai cabang keolahragaan. Termasuk sebagai penggerak tinju di Indonesia. Di samping itu, olahraga yang terkenal di Kota Malang adalah sepak bola.

11. Kota Dingin

Kota Malang terletak di kawasan dataran tinggi, di mana terdapat pegunungan yang mengelilinginya. Seperti Gunung Bromo-Semeru, Gunung Kawi-Panderman, dan Gunung Arjuno Welirang.

Sehingga tidak heran Kota Malang diselimuti dengan hawa yang sejuk. Kondisi ini menjadikan Kota Malang mendapat julukan sebagai Kota Dingin.

12. Kota Kuliner

Selain banyaknya destinasi wisata, Kota Malang juga memiliki banyak pilihan makanan khas yang menggugah selera. Kuliner di kota ini menjadi daya tarik bagi wisatawan. Seperti bakso Malang, orem-orem, keripik tempe, dan masih banyak lagi.

Artikel ini ditulis oleh Savira Oktavia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads