.webp)
Viral seorang pria di Surabaya memaksa meminta uang Rp 5 ribu untuk makan. Satpol PP Surabaya pun mengimbau warga untuk melaporkan pengemis meresahkan ke Comand Center.
Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser meminta warga tidak memberikan uang kepada para pengemis. Warga dipersilakan menghubungi 112 untuk menindaklanjuti pengemis-pengemis yang meresahkan. Terutama melaporkan mereka yang memaksa minta sejumlah uang.
"Nggak usah kasih, telepon 112. Langsung kami ke lokasi untuk melakukan penindakan agar tidak meresahkan warga lain," kata Fikser saat dihubungi detikJatim, Sabtu (25/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, anggota Satpol PP disebar di beberapa tempat untuk mengantisipasi pengemis meresahkan. Pihaknya juga meminta bantuan kepada warga, bila menemukan kejadian seperti agar segera hubungi Comand Center 112.
"Ada personel juga yang menyebar, semua mencari, ada keterbatasan dari kami. Mohon bantuan juga dari warga," ujarnya.
Atas kejadian yang kurang mengenakkan warga di Surabaya itu, Fikser pun meminta maaf. Pihaknya akan berupaya menyebar anggota ke tempat keramaian hingga traffic light (TL).
"Mohon maaf belum bisa memberikan kenyamanan bagi warga, tapi kami berusaha respons cepat aduan warga dan menjaga TL," pungkasnya.
Diketahui, viral seorang pria berinisial AB (50) meresahkan warga karena memaksa meminta uang di area SPBU Bratang Jaya. Pria tersebut langsung menyodorkan nominal Rp 5 ribu.
Ia tidak mau menerima ketika diberikan uang kurang dari Rp 5 ribu. Rupanya, pria tersebut sudah pernah diamankan dan diberi pembinaan pada 20 Oktober 2023. Tak hanya itu, pria tersebut juga ternyata orang mampu.
Berdasarkan data yang diterima detikJatim, AB yang merupakan warga Sawahan Surabaya itu sudah dibawa ke Liponsos Keputih. Kemudian dijemput keluarga dan dikembalikan dengan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.
(irb/fat)
