Bus Trans Jatim yang Kian Jadi Primadona Transportasi Aglomerasi

Nominator detikJatim Awards 2023

Bus Trans Jatim yang Kian Jadi Primadona Transportasi Aglomerasi

Faiq Azmi - detikJatim
Sabtu, 25 Nov 2023 20:01 WIB
Bus Trans Jatim di Terminal Porong, Sidoarjo
Bus Trans Jatim di Terminal Porong Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Surabaya -

Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) bernama Bus Trans Jatim pertama pada tahun 2022. Bus Trans Jatim melayani transportasi di wilayah aglomerasi Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan). Setahun setelah resmi mengaspal, Bus Trans Jatim kian jadi primadona masyarakat.

Kehadiran Bus Trans Jatim untuk menggantikan Trans Sidoarjo yang telah berhenti beroperasi sejak April 2020. Layanan yang dioperasikan DAMRI Cabang Surabaya ini mengadopsi skema pembelian layanan (buy the service) seperti Teman Bus.

Hingga saat ini ada tiga koridor Bus Trans Jatim. Armada angkutan umum ini beroperasi setiap hari pukul 05.00-21.00 WIB. Harga tiket Bus Trans Jatim dipatok Rp 5.000 untuk masyarakat umum, dan Rp 2.500 untuk pelajar dan santri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Koridor I memiliki rute Terminal Porong-Terminal Purabaya-Terminal Bunder. Ada 32 halte yang disinggahi Bus Trans Jatim Koridor I dengan rincian 15 halte dari Porong-Surabaya-Gresik, dan 17 halte dari Gresik-Surabaya-Sidoarjo.

Kadishub Jatim Nyono mengatakan Bus Trans Jatim Koridor I diberi nama Raden Wijaya, yang bermakna ramah, aman, dan dinamis. Ada sebanyak 20 armada dan dua armada cadangan bus medium high deck, yang melayani Koridor I.

ADVERTISEMENT

Setahun setelah peluncuran Koridor I, Dishub Jatim kembali meresmikan Bus Trans Jatim Koridor II pada Agustus 2023. Rute yang dilayani yaitu Terminal Purabaya Surabaya hingga Terminal Kertajaya Mojokerto.

Bus Trans Jatim Koridor II yang dinamai Tribhuwana Tunggadewi ini mengoperasikan 20 bus harian dan dua bus cadangan. Trayeknya melalui jalur arteri dari Terminal Kertajaya di Mojokerto, Pasar Krian, sampai Terminal Purabaya di Surabaya. Jaraknya 40 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 10 menit.

Tidak hanya di Terminal Kertajaya dan Bungurasih, para penumpang juga bisa mengakses Koridor II di 53 halte di sepanjang rute. Interval antar armada 15 menit pada jam sibuk dan 20-30 menit di luar jam sibuk.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa berharap peresmian Koridor II membuat konektivitas aglomerasi Surabaya lebih mudah, cepat, dan murah. Bus Trans Jatim Koridor II juga diharapkan mampu meningkatkan animo masyarakat untuk beralih ke transportasi umum.

"Hari ini (Bus Trans Jatim) Koridor II kami resmikan. Ini artinya bangunan konektivitas di antara aglomerasi Surabaya insyaallah akan lebih mudah, cepat, murah, dan lebih bisa dipastikan jam keberangkatannya," kata Khofifah saat peresmian Koridor II, Minggu (20/8/2023).

Menurut Khofifah, Bus Trans Jatim telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI). Sehingga masyarakat bisa menggunakan aplikasi Transjatim Ajaib untuk mendapatkan informasi bus sampai mana dan isi penumpangnya.

"Apabila terjadi sesuatu di perjalanan bisa dilaporkan di pusat kontrol Dishub (Jatim)," terangnya.

Sistem pembayaran Bus Trans Jatim juga telah terintegrasi dengan Kereta Commuter Indonesia (KCI). Para penumpang cukup menggunakan satu Kartu Multi Trip (KMT) untuk menumpang Trans Jatim maupun KCI.

"Ada KMT ini bisa dari KCI ke bus, bisa dari Koridor I ke Koridor II, asal dalam dua jam, maka tarif tetap Rp 5.000 untuk umum, dan Rp 2.500 untuk pelajar, mahasiswa, dan santri," jelasnya.

Sebulan kemudian giliran Bus Trans Jatim Koridor III diresmikan. Angkutan ini diberi nama Suhita. Terinspirasi dari nama maharani Majapahit atau Ratu Majapahit keenam yang memerintah pada 1429-1447 Masehi. Suhita pada Bus Trans Jatim sendiri merupakan kepanjangan dari sarana angkutan umum yang hebat, inovatif, tepat, dan akurat.

Sekali jalan Bus Trans Jatim Koridor III menempuh jarak 30 kilometer dengan waktu tempuh paling lama 60 menit. Jumlah bus yang dioperasikan 20 armada dan dua cadangan. Koridor III melayani rute Terminal Kertajaya di Kota Mojokerto sampai Terminal Balongpanggang di Gresik dan sebaliknya.

Angkutan umum ini melalui delapan desa di tiga kecamatan di Mojokerto. Jalur yang dilalui mulai dari Terminal Kertajaya, Jalan Jayanegara, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada. Selanjutnya melintasi Kecamatan Jetis, Gedeg, dan Dawarblandong di Kabupaten Mojokerto sampai Terminal Balongpanggang.

"Bus Trans Jatim Koridor III diharapkan mengurangi kemacetan, kecelakaan lalu lintas, dan emisi gas buang. Juga menghidupkan destinasi wisata, kuliner, serta ekonomi kreatif di Kabupaten Mojokerto dan Gresik," kata Nyono saat peresmian Kodidor III, Rabu (18/10/2023).

Seperti Bus Trans Jatim lainnya, Nyono menyebut Koridor III banyak diminati masyarakat. Okupansi penumpang bus Trans Jatim Koridor III tembus di atas 95% setiap harinya.

"Setiap hari okupansi di atas 95%, bahkan kalau Sabtu-Minggu sampai 100%. Sehari-hari rata-rata ada sekitar 6-7 ribu penumpang Bus Trans Jatim koridor III," kata Nyono saat dikonfirmasi detikJatim, Senin (30/10/2023).

Menurutnya, antusias warga terhadap Bus Trans Jatim sangat tinggi. Load factor rata-rata harian bus ini pada kisaran 105% hingga 115% per hari atau antara 4.500 hingga 5.000 penumpang per hari.

Pada awal peluncurannya, load factor harian Koridor I mencapai 138 persen. Oleh karena itu, Dishub Jatim melakukan penambahan 10 armada bus. Total ada 30 Bus Trans Jatim Koridor I.

Ia pun mengajak warga Jatim khususnya yang ada di wilayah Mojokerto dan Gresik bisa mengoptimalkan layanan Bus Trans Jatim. Pihaknya juga akan terus menyempurnakan pelayanan Bus Trans Jatim kepada masyarakat, termasuk fasilitas di halte.

"Tentu akan terus kami sempurnakan layanan kepada warga Jatim," tegasnya.

Proyek Bus Trans Jatim untuk meningkatkan aksesibilitas layanan publik melalui transportasi. Bus Trans Jatim juga dipastikan memiliki rute yang punya efektivitas tinggi, terutama untuk meningkatkan pergerakan wilayah aglomerasi.

detikJatim Awards merupakan ajang penghargaan yang digelar detikJatim sebagai apresiasi kepada para tokoh, komunitas, hingga pemerintah daerah di Jawa Timur atas capaian kinerja dan sumbangsihnya kepada masyarakat. Dasar penghargaan dinilai oleh Tim Asesmen berdasarkan beberapa indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan. Nantikan edisi perdana detikJatim Awards yang bakal diselenggarakan di Singhasari Resort Kota Batu, Senin, 27 November 2023.




(irb/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads