Pelawak legendaris Surabaya yang juga anggota grup Srimulat, Eko Londo atau Eko Tralala meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB, Jumat (24/11/2023).
Pria yang memiliki nama asli Eko Untoro Kurniawan itu wafat usai satu bulan lebih dirawat intensif di ICU RSU dr Soetomo.
Ini sederet fakta-faktanya:
1. Eko Londo Pelawak Srimulat Berpulang Usai Kecelakaan
Kabar duka menyelimuti dunia pelawak di Surabaya. Pelawak senior bernama Eko Untoro Kurniawan alias Eko Londo atau Eko Tralala meninggal dunia, Jumat (24/11/2023). Eko Londo dirawat sebulan di ICU RSU dr Soetomo Surabaya selama sebulan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko Londo mengalami kecelakaan tunggal pada Kamis (26/10/2023) malam di Jalan Dr Soetomo Surabaya. Eko Londo kecelakaan saat mengendarai motornya Yamaha Xeon bernopol L 6828 AX.
Warga Kembang Kuning Kulon itu kecelakaan di dekat Hotel Dul Zel. Saat kejadian, Eko Londo melajukan kendaraan dari timur ke barat. Namun tiba-tiba, ia hilang kendali hingga akhirnya terjatuh di kawasan taman di median jalan. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
2. Eko Londo Tak Sadarkan Diri Sejak Kecelakaan
Salah satu tim bedah saraf RSU dr Soetomo yang menangani Eko Londo, dr Pandu Wicaksono mengatakan kondisi pasien saat datang keadaannya berat dan tidak sadarkan diri. Setelah sepekan dirawat, pasien sudah menunjukkan respons yang baik dan kesadaran naik, meski belum bisa diajak berkomunikasi.
"Pasien datang dengan kesadaran sangat turun. Masuk kategori gegar otak berat. Kondisi kesadaran rendah, hampir mendekati koma," kata dr Pandu saat ditemui detikJatim di RSU dr Soetomo, Jumat (3/11/2023).
3. Dokter Paru Sebut Eko Londo Alami Patah Tulang di Dada
Dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP) ICU RSU dr Soetomo, dr Maulydia mengatakan paru-paru Eko Londo mengalami luka akibat patah tulang di dada. Kondisi itu yang memperberat perawatan. Pada hari pertama perawatan di ICU, Eko Londo sudah memakai ventilator untuk membantu pernapasan.
"Saat datang kondisi tidak begitu bagus. Perawatan selama ini obat-obatan yang dimasukkan, cairan, dan nutrisi. Parameter hari ini membaik. Oksigen awalnya 100% (yang diberikan), turun 80%, sekarang 40%. Kami sudah nggak pakai obat penenang seperti awal, sekarang setop. Mulai ada pergerakan kecil. Sudah ada perbaikan walau kecil. Paru-paru bekas benturan masih tampak putih," kata dr Mauly saat itu.
4. Cak Londo Meninggal Tepat Ulang Tahunnya
Kabar duka datang dari pelawak legendaris Eko Untoro Kurniawan alias Eko Londo alias atau Eko Tralala. Ia meninggal dunia pada Jumat (24/11/2023) pukul 06.00 WIB (Sebelumnya disebut 07.30 WIB) di ICU RSU dr Soetomo Surabaya.
Salah satu rekan Eko Londo, yakni Cak Suro mengatakan ia dan sejumlah rekannya terkejut saat mendapat kabar tersebut. Cak Suro memastikan, Eko menghembuskan nafas terakhirnya saat ulang tahun.
"Kebetulan tanggal 24 November ini adalah tanggal lahirnya, semoga khusnul khatimah dan diterima segala amal dan ibadahnya," ujarnya saat di rumah duka.
5. Sahabat Mengenang Eko Londo Sosok Disiplin dan Tak Kenal Lelah
Kepergian Eko Londo untuk selamanya tidak hanya meninggalkan kesedihan di hati keluarga. Teman Eko Londo juga kehilangan sosok yang dikenal disiplin ini.
"Energinya dan disiplinnya itu luar biasa, mentalitasnya bagus, terakhir sama saya itu kami show habis salat Zuhur," ungkap Suro.
Selain itu Eko Londo disebut tak kenal lelah. Tubuhnya bergerak terus.
6. Kondisi Eko Londo Sempat Membaik
Kondisi Eko Londo sejatinya sempat membaik sebelum meninggal dunia. Namun kondisinya kembali drop sejak Kamis malam. Eko Londo hanya bisa melihat dan merespons dengan menggerakkan kakinya.
"Tiga hari (sebelum meninggal dunia) kondisinya membaik, tapi malam tadi sudah drop, darahnya turun. Sempat (mata dan kaki) bergerak, tapi ya begitu, tidak bisa guyon. Matanya melihat saja, kemarin saya panggil respons begitu (kakinya menendang-nendang)," kata anaknya, Elok kepada detikJatim.
Cak Suro, rekan Eko Londo, juga mengatakan temannya itu sempat membaik setelah sebulan lebih dirawat di rumah sakit. Satu minggu setelah operasi, kata Suro, dokter sempat memasangi Eko Londo bypass selang.
Saat itu, mata Eko Londo juga sudah terbuka dan bisa diajak berkomunikasi, meski hanya pakai isyarat. Namun, entah mengapa kondisi Eko Londo semakin menurun.
"Sudah melek setelah operasi, artinya reaksinya banyak, kata dokter bisa semakin baik, cuma harus diterapi. Nah kemarin kok tahu-tahu drop, jam 16.00 WIB. Seminggu terakhir ini dan tadi pagi semakin ngedrop," ujarnya.
(irb/fat)