Pesan Gibran ke Santri PP Amanatul Ummah: Harus 5.0

Pesan Gibran ke Santri PP Amanatul Ummah: Harus 5.0

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 24 Nov 2023 14:07 WIB
gibran rakabuming di PP Amanatul Ummah mojokerto
Gibran Rakabuming di Ponpes Amanatul Ummah Mojokerto (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Mojokerto -

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka salat Jumat bersama ribuan santri di Ponpes Amanatul Ummah, Mojokerto. Dalam sambutannya setelah salat Jumat, Gibran berpesan agar para santri juga menjadi revolusi industri 5.0.

Gibran berada di saf paling depan ketika salat Jumat di majid PP Amanatul Ummah di Desa Kembangbelor, Pacet, Mojokerto. Khotbah Jumat disampaikan KH Asep Saifuddin Chalim, Pengasuh PP Amanatul Ummah. Kiai Asep sekaligus menjadi imam salat Jumat.

Usai salat Jumat, Gibran menyapa langsung ribuan santri di masjid Ponpes Amanatul Ummah. Putra sulung Presiden Joko Widodo ini mengawali sambutannya dengan lebih dulu meminta para santri merapat ke arah mimbar khatib.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terima kasih sudah diizinkan mampir ke pondok, silaturahmi dengan para kiai, dengan para ulama dan adik-adik santri," kata Gibran dalam sambutannya, Jumat (24/11/2023).

Dalam sambutannya, Cawapres pasangan Prabowo Subianto ini menyinggung tentang dana abadi pesantren. "Awal-awal deklarasi saya menyampaikan dana abadi pesantren. Ini kan sudah ada undang-undangnya. Mohon nanti Pak Kiai (Asep) dan para tokoh agama bisa mengawal agar program ini benar-benar bisa terealisasi," terangnya.

ADVERTISEMENT

Selain dana abadi pesantren, lanjut Gibran, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program untuk santri. Menurutnya, di era revolusi industri 5.0, ia berharap para santri juga mampu menjadi santri 5.0.

"Kalau sekarang kan era revolusi industri 5.0, ini santrinya harus 5.0 juga. Kalau santri kan pasti pintar ngaji, pintar dakwah. Kami ingin santri juga bisa menjawab tantangan zaman," jelasnya.

Gibran menjelaskan beberapa kemampuan yang harus dimiliki santri 5.0 untuk menjawab tantangan kemajuan zaman. Yakni santri harus mengerti programing, coding, dakwahnya menggunakan alat-alat teknologi, digitalisasi, serta marketing online.

"Atau mungkin di beberapa pondok santri diarahkan menjadi petani yang manfaatkan AI, manfaatkan mesin. Harapan kami ke depan santri bisa mengikuti perkembangan zaman, menjawab tantangan zaman. Kalau kita ingin menuju Indonesia emas, kita juga harus menyiapkan generasi emas," jelasnya.

Di akhir sambutannya, Gibran berpesan agar para santri selalu rajin mengaji dan taat terhadap kiai. "Kami tak akan melupakan santri. Ngaji sing sregep, nurut sama kiai (Mengajilah yang rajin, taat dengan kiai)," tandasnya.

Usai menunaikan salat Jumat, sekitar pukul 12.15 WIB, Gibran bersama Kiai Asep menuju tenda di lapangan PP Amanatul Ummah. Ia mengikuti acara silaturahmi dan dialog kebangsaan. Hadir pula Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak dan Wabup Mojokerto atau putra Kiai Asep, Muhammad Al Barraa atau Gus Bara.




(hil/fat)


Hide Ads