.webp)
Setiap harinya, Mbah To hidup dengan mengandalkan penghasilan sebagai buruh tani di sawah. Penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari. Ia mengaku tak mampu memperbaiki atap rumahnya yang kerap bocor saat hujan.
Mbah To pun kini kembali ceria usai rumahnya yang dulu atapnya kerap bocor kala hujan tiba, kini sudah direnovasi.
"Riyin nek jawah nggih bocor, alhamdulillah sak niki sampun mboten. Matur nuwun sampun didandosi griyo kulo (dulu kalau hujan ya bocor, alhamdulillah sekarang sudah enggak. Terima kasih sudah diperbaiki rumah saya)," tutur Mbah To, Rabu (22/11/2023).
Penerima bantuan Aladin lainnya, Antok (50), warga Bojonegoro Kota tak hentinya bersyukur usai rumahnya yang telah lama rapuh dimakan usia, kini berubah menjadi lebih bagus dan layak dihuni.
Rumah Antok yang sederhana kini bisa ditempati untuk aktivitas bersama keluarga setelah dipugar melalui program Aladin. Ia tak pernah menyangka bisa ketiban berkah bantuan sosial ini.
 Program Aladin Pemkab Bojonegoro sulap rumah warga tak mampu menjadi layak huni Foto: Ainur Rofiq/detikJatim |
"Alhamdulillah dan saya sangat berterima kasih kepada Pemkab Bojonegoro yang telah membantu warga yang rumahnya tidak layak huni dibantu untuk diperbaiki," ucap Antok.
Senada dengan Antok, Suwarni (55) yang hanya buruh tani bersama suaminya, mengaku beruntung rumahnya telah selesai dibangun dengan program bedah rumah Aladin. Warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Balen ini menyebut kondisi rumahnya memprihatinkan.
"Maturnuwun (terima kaish) Bupati Bojonegoro yang telah memberikan rumah layak huni," ucap Suwarni.
Sementara itu,sedikitnya 19 ribu warga tidak mampu yang tinggal di rumah tidak layak huni bisa semringah dan dapat bernapas lega dengan adanya program Aladin dari Pemkab Bojonegoro.
Program perbaikan atap, lantai dan dinding Rumah tidak layak huni (RTLH) bagi masyarakat 'Kota Minyak' ini dimulai sejak tahun 2018 hingga 2023.
"Sejak 2018 hingga saat ini ada 19 ribu unit dan P-APBD 2023 untuk program Aladin terus akan ditambah sebanyak 3.028 unit. Program ini sangat dirasakan langsung manfaatnya oleh warga, karena rumah mereka menjadi layak ditempati," ujar Kepala Dinas PKP Cipta Karya Satito Hadi.
Perlu diketahui, penerima bantuan RTLH harus sesuai aturan dan tepat sasaran. Pemkab Bojonegoro menekankan, bantuan apapun dari pihaknya bersifat gratis tanpa ada pungutan biaya apapun.
detikJatim Awards merupakan ajang penghargaan yang digelar detikJatim sebagai apresiasi kepada para tokoh, komunitas, hingga pemerintah daerah di Jawa Timur atas capaian kinerja dan sumbangsihnya kepada masyarakat. Dasar penghargaan dinilai oleh Tim Asesmen berdasarkan beberapa indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan. Nantikan edisi perdana detikJatim Awards yang bakal diselenggarakan di Singhasari Resort Kota Batu, Senin, 27 November 2023.
(hil/dte)
