.webp)
Sebuah rumah usaha katering di Jalan Manyar I Nomor 2 Kecamatan Sukolilo, Surabaya terbakar. Seorang perempuan dikabarkan mengalami luka bakar.
Petugas Command Center 112 Surabaya Mario mengatakan, si jago merah muncul pada Rabu (22/11/2023) pukul 04.15 WIB.
Mario menjelaskan, kebakaran itu terjadi ketika salah satu penghuni, Ratna Ispandari sedang memasak. Namun, LPG yang ia gunakan habis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu, ia mengganti LPG itu dengan yang baru. Ketika mengganti dengan yang baru, masih ada kompor yang menyala. Saat itu juga, api menyambar tubuh Ratna.
"Menurut keterangan dari pemilik rumah, saat proses memasak tiba-tiba LPG habis. Kemudian pemilik langsung mengganti gas LPG tanpa mematikan kompor, seketika muncul api dan langsung menyambar tangan kanan pemilik rumah," kata Mario dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).
Gegara panik, Ratna sempat berupaya memadamkan api. Namun, api justru meluas ke beberapa sudut ruangan hingga mengakibatkan kebakaran lantaran cara memadamkan api dilakukan dengan cara yang salah.
"LPG ngebros, sempat dipadamkan namun caranya salah, kemudian ditaruh dalam kamar mandi dan terjadi ledakan," ujarnya.
Akibatnya, atap rumah Ratna juga terbakar. Lalu, menyambar ke bengkel las dan kios es kelapa yang ada di sampingnya.
Usai mengetahui hal itu, petugas pemadam kebakaran menuju lokasi. Beruntung, api yang melahap rumah yang digunakan untuk usaha katering dapat dipadamkan. Total ada 15 unit damkar yang diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.
"Kami terima berita 04.31 WIB, tiba di lokasi 04.33 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api pokok padam 04.48 WIB, pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif 05.29 WIB," tuturnya.
Usai memadamkan api, petugas mendapati luas area yang terbakar mencapai 15 x 15 meter. Menurutnya, api berasal dari pergantian LPG di mana ada kompor lain yang masih menyala.
Lantas, petugas berupaya menolong Ratna. Sebab, tangan kanannya terbakar saat kejadian.
"Kondisi luka bakar pada tangan kanan sekitar 9%, dilakukan penanganan di lokasi oleh rekan PMI," tutupnya.
(hil/fat)
