.webp)
Setelah di Lumajang, kecelakaan di pelintasan tanpa palang pintu juga terjadi di Lamongan. Kali ini sebuah pikap tertabrak KA kargo.
Gegara mengalami mati mesin saat menyeberang rel kereta api, sebuah pikap tertabrak KA di Lamongan. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini karena korban sempat menyelamatkan diri.
Kejadian pikap tertabrak KA tersebut terjadi di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu yang ada di Desa/Kecamatan Pucuk. Pikap yang tertabrak KA tersebut adalah Mitsubishi L300 yang dikemudikan oleh M Kamuji (50), warg Desa Selorejo, Baureno, Bojonegoro. Pada saat kejadian, Kamuji ditemani oleh Fuad (30) warga Desa/Kecamatan Pucuk yang bertindak sebagai kernet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Benar telah terjadi peristiwa KA menabrak mobil pikup di Desa/Kecamatan Pucuk pada Selasa petang (21/11/2023)," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro kepada detikJatim, Selasa (21/11/2023).
Kejadian ini bermula ketika korban sedang mengendarai pikap warna hitam dengan nopol S 9727JF dari arah utara atau dari arah jalan poros nasional hendak menyeberang di perlintasan rel ΞΞ tanpa palang pintu untuk masuk ke Desa/Kecamatan Pucuk. Pada saat berada di tengah perlintasan, mobil yang dikendarai oleh korban mengalami mati mesin.
"Pada saat yang sama dari arah barat di jalur hulu atau selatan meluncur KA 2510 Banteng Cargo dengan Nomor Loc CC2061328 yang dimasinisi Asif Kholili dan asisten masinis Tri W," ujarnya.
Karena mengalami mati mesin dan pada saat yang sama tengah meluncur KA, kedua korban yang sudah diteriaki oleh warga sekitar itupun akhirnya menyelamatkan diri dan keluar dari mobil. Korban hanya bisa tertegun ketika KA menabrak mobil mereka.
"Korban melihat ada kereta api dari arah barat di jalur hulu/selatan sehingga korban menyelamatkan diri keluar dari mobil dan mobil korban tertabrak kereta api," jelasnya.
Akibat tertabrak KA tersebut, pikap yang ditumpangi oleh kedua korban sempat terpental sekitar 10 meter dari lokasi kejadian. Meski tidak ada korban jiwa, akibat dari kejadian tersebut mobil korban mengalami kerusakan pada bagian depan.
"Mobil mengalami kerusakan parah pada bagian depannya," ungkap Anton.
Anton mengimbau kepada pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat menyeberang rel KA, apalagi di perlintasan rel KA tanpa palang pintu. Anton meminta agar pengguna jalan mendahulukan KA yang akan lewat.
"Mohon untuk berhenti sejenak sebelum menyeberang pelintasan rel KA untuk tengok kanan kiri, dahulukan KA yang akan melintas," imbaunya.
(abq/iwd)
