Belakangan waktu terakhir pembangunan Kabupaten Kediri berkembang dengan pesat. Akses jalan makin mulus, Bandara Dhoho yang segera beroperasi, hingga rencana pembangunan stadion baru.
Asa warga Kabupaten Kediri pada pembangunan infrastruktur memang terus merekah. Mereka merasakan ada perubahan besar yang dilakukan pemerintah kabupaten (pemkab) untuk terus memacu perekonomian lokal.
Rully, warga Kelurahan Jongbiru, Kecamaatan Gampangrejo mengakui pengembangan dan pembangunan infrastruktur begitu nyata dirasakan. Rully pernah mendatangi acara Jumat Ngopi di Pendopo Kabupaten Kediri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jumat Ngopi merupakan akronim dari Ngobrol Persoalan dan Solusi yang diluncurkan pada 2021 sekaligus menjadi program unggulan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana. Warga bisa langsung menyampaikan aspirasi hingga kritikan kepada bupati.
"Saya sekali pernah curhat di Jumat Ngopi, soal Jembatan Jongbiru kapan dibangun. Saudara saya jual warung makan, toko sembako sepi karena akses dari Mrican ke Jongbiru putus. Kalau dulu pagi habis subuh jual makanan, nasi, jajan, pasti laris ada pegawai berangkat kantor sampai anak-anak sekolah," cerita Rully kepada detikJatim, Selasa (21/11/2023).
Rupanya, keluhan Rully itu cepat ditanggapi oleh Pemkab Kediri. Jembatan Jongbiru langsung diperbaiki tak lama setelah Rully menyampaikan uneg-unegnya.
"Setelah curhat 1 bulan langsung ditanggapi, ini sedang dibangun jalannya lebar. Jembatannya juga proses, semoga segera jadi," kata Rully yang juga berdagang jajan dan baju itu.
Senada dengan Rully, Rofi, warga Kecamatan Banyakan juga pernah curhat langsung ke bupati Kediri saat Jumat Ngopi. Kala itu dia mengeluhkan jalan yang biasa dilaluinya kerap macet. Sebab, jalan itu sempit. Ternyata, keluhan itu direspons oleh Pemkab Kediri.
"Saya pernah bertemu saat Mas Dhito melihat buah Mangga Podang di Banyakan. Saya curhat agar jalan diperluas, selain supaya saat panen Mangga konsumen dari luar kota yang kulak mangga nyaman, juga arus lalin lancar dan lebih nyaman, apalagi kan dekat dengan Bandara Kediri. Alhamdulillah gerak cepat dan tuntas," tegas Rofi.
Cerita lainnya datang dari Dwi, Persikmania asal Kecamatan Gampangrejo. Dia sudah sejak lama mendambakan stadion yang megah untuk tim kesayangannya Persik Kediri. Pembangunan Stadion Gelora Dhaha Jayati membuat Dwi optimistis kejayaan Persik Kediri yang pernah dua kali juara Liga Indonesia itu akan terulang lagi.
"Sudah akses jalan luas lebar, ada bandara, sekarang ada stadion olahraga. Komplet sudah tinggal meningkatkan pembinaan atliet dan pengembangan kemampuannya," ungkap Dwi
Kediri Terus Kebut Pembangunan Infrastruktur
Sejak dilantik menjadi bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau akrab disapa Mas Dhito langsung tancap gas. Dia fokus mengebut pembangunan infrastruktur.
Namun, membangun infrastruktur tanpa mengetahui apa keinginan warga tentu hanya akan jadi retorika belaka. Oleh sebab itu, Mas Dhito meluncurkan Jumat Ngopi. Dari sana dia menyerap aspirasi para warga.
Sebagai sosok bupati muda, Mas Dhito mampu menjalin komunikasi yang baik dengan warganya. Dia bisa menjadi jembatan penghubung asa warga Kediri dengan mimpi pemerintah untuk terus memajukan infrastruktur.
Yang paling baru adalah keinginan Mas Dhito memajukan fasilitas beberapa cabang olahraga (cabor) lain dalam pengembangan kawasan Stadion Gelora Daha Jayati. Jadi tak cuma sepakbola. Di stadion itu nantinya juga akan ada sarana atletik, basket, hingga tenis meja.
Pembangunan tahap pertama stadion senilai hampir Rp 150 miliar itu akan rampung pada Desember 2023. Selanjutnya, pembangunan dilanjutkan ke tahap kedua.
Proyek yang terletak di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan itu terus dikebut. Sekitar dua bulan jelang deadline penyelesaian, realisasi fisik sudah lebih dari 50 persen. Pembangunan tribun di tepi stadion juga sudah mencapai lantai tiga.
"Dari berbagai macam cabor rata-rata mereka minta fasilitas. Maka untuk site development, daerah sekitar stadion itu tidak hanya diperuntukkan untuk beberapa cabor, syukur-syukur bisa mencukupi beberapa cabor yang ada," jelas Mas Dhito dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada detikJatim.
Rencana pengembangan ini juga bagian dari respons atlet-atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim ke-VIII saat acara pembubaran kontingen dan penyerahan reward di lapangan tenis indoor Pemkab Kediri.
Menurut Mas Dhito, selain untuk sepakbola, fasilitas olahraga yang memungkinkan untuk dilengkapi di kawasan Stadion Daha Jayati adalah atletik, basket, dan tenis meja. Sedangkan untuk lapangan bulu tangkis pembangunannya berada di kawasan Kantor Pemkab Kediri.
Tidak berhenti di situ, Mas Dhito juga telah mempersiapkan infrastruktur Kabupaten Kediri dalam menyambut beroperasinya Bandara Dhoho Kediri.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri mendorong percepatan pembangunan infrastruktur pendukung Bandara Internasional Dhoho. Salah satunya dengan mengawal proses pembebasan lahan jalan tol.
"Kami juga akan terus mencoba melakukan pengembangan site development di sekitar bandara," terangnya.
Pemkab Kediri siap berkoordinasi dengan pemerintah daerah lain dalam menyiapkan fasilitas pendukung bandara. Termasuk dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Dia menjelaskan Pemkab Kediri sejak jauh hari terus mendorong percepatan infrastruktur pelapis sekitar bandara. Menurutnya, hal ini penting guna mengantisipasi apabila akses jalan belum siap ketika bandara telah beroperasi.
Pembangunan yang terus dilakukan oleh Kabupaten Kediri adalah akses jalan menuju dan sekitar Bandara Dhoho di Kecamatan Banyakan menuju Tiron sepanjang 3,11 km, pembangunan akses jembatan Jongbiru sisi timur sepanjang 540 meter dan sisi barat sungai sepanjang 138 meter, pembangunan Jembatan Ngadi Mojo menuju Kabupaten Tulungagung sepangang 47 meter dan lebar 7 meter, dan rigid jalan Plosoklaten-Gedangsewu sepanjang 21 km.
detikJatim Awards merupakan ajang penghargaan yang digelar detikJatim sebagai apresiasi kepada para tokoh, komunitas, hingga pemerintah daerah di Jawa Timur atas capaian kinerja dan sumbangsihnya kepada masyarakat. Dasar penghargaan dinilai oleh Tim Asesmen berdasarkan beberapa indikator keberhasilan program dan aksi nyata yang telah dilakukan. Nantikan edisi perdana detikJatim Awards yang bakal diselenggarakan di Singhasari Resort Kota Batu, Senin, 27 November 2023.
(hil/dte)