.webp)
Duka menyelimuti Surabaya, sebanyak 11 warga Kota Pahlawan meninggal dunia usai tertabrak KA Probowangi di Lumajang, Minggu (19/11) malam. Rombongan ini diketahui dalam perjalanan pulang dari acara reuni SMA yang diselenggarakan di Banyuwangi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan duka cita yang mendalam atas 11 warganya yang meninggal dunia dalam kecelakaan pilu itu. Dia menegaskan, Pemkot Surabaya berkomitmen untuk membantu proses pemulangan jenazah dan pengobatan korban yang luka-luka. Jika memang korban luka itu bisa dirujuk ke Surabaya, pemkot akan memfasilitasinya.
"Yang masih sakit kita koordinasikan dengan rumah sakit setempat apa dimungkinkan dibawa ke Surabaya sesuai permintaan keluarga," ungkap Eri kepada detikJatim, Senin (20/11/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari kecelakaan ini, sebanyak 11 penumpang Elf tewas, sedangkan 4 korban mengalami luka berat dan masih dirawat di RSUD dr Haryoto Lumajang.
Keluarga korban kecelakaan minibus yang ditabrak KA Probowangi mulai mendatangi RSUD dr Haryoto Lumajang sejak Minggu malam. Isak tangis keluarga tak terhindarkan saat melihat anggota keluarga mereka meninggal dunia.
Keluarga salah satu korban tewas bernama Nur Muhammad, Muhammad Ghufron mengaku minibus tersebut merupakan rombongan alumni SMA Indah Mardi Surabaya yang melakukan temu alumni di Banyuwangi.
Namun, saat perjalanan pulang ke Surabaya, minibus tersebut ditabrak KA Probowangi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Lumajang.
"Rombongan asal Surabaya, dari Banyuwangi mau pulang ada acara reuni SMA kalau jumlahnya kurang tahu tadi dihubungi kapolres," kata Ghufron ditemui di RSUD dr Haryoto, Senin (20/11) dini hari.
Pemkot Surabaya pun melakukan aksi tanggap terhadap warganya yang menjadi korban kecelakaan. Sebanyak 11 unit mobil ambulans Pemkot Surabaya datang ke Lumajang untuk menjemput para jenazah. Ambulans sudah berada di RSUD dr Haryoto Lumajang sejak pukul 04.00 WIB dini hari.
"Penjemputan jenazah korban kecelakaan mikrobus dan kereta api ini menggunakan 11 unit mobil ambulans milik Pemkot Surabaya," ujar Kasub Koordinator Operasional Kedaruratan BPBD Kota Surabaya Arif Sunandar Pranoto kepada detikJatim, Senin (20/11/2023).
BPBD Surabaya mengaku mendapat laporan kecelakaan tersebut pada Minggu (19/11) sekitar pukul 21.00 WIB. Petugas BPBD Surabaya kemudian melakukan koordinasi dengan pihak RSUD dr Haryoto Lumajang.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga korban, kami langsung berangkat menuju Lumajang," pungkas Arif.
Sebelumnya, peristiwa Elf kecelakaan dengan KA Probowangi itu terjadi pukul 19.53 WIB. Saat itu, Elf diduga nyelonong di pelintasan KA tak berpalang pintu ketika pada saat yang sama melaju KA Probowangi timur ke barat. Benturan tak terelakkan hingga belasan korban tewas.
Akibatnya, 11 orang meninggal dunia di lokasi dan empat lainnya mengalami luka luka. Keluarga korban mengetahui keluarganya terlibat kecelakaan dari Polres Lumajang.
Berikut Data Korban Elf Tertabrak KA Probowangi di RSUD dr Haryoto Lumajang
Korban Tewas
1. Tn. Riyono / Babatan Surabaya
2. Ny. Yelis Agustiana / Dukuh Pakis Surabaya
3. Tn. Gatot Hari Cahyono / Gubeng Surabaya
4. Tn. Nur Muhamad/ Karang Pilang Surabaya
5. Ny. Sunarti / Pakis Surabaya
6. Ny. Sri Rahayu/ Simo Mulyo Baru Surabaya
7. Tn. Edi Sugianto (57), Pakis Gunung Sawahan Surabaya
8. Ny. Titik Ristianti (55), Putat Jaya C Timur Surabaya
9. Tn. Suyono (55), Tandes Surabaya
10. Tn Soekarnoto (56), Putat Jaya C Timur Surabaya
11. Maria Ana, warga Banyu Urip Surabaya
Korban Luka
1. Tn. Warsito (60), Banyu Urip Wetan, Sawahan, Surabaya
2. Tn. Bayu Trinanto (58), Kembang Kuning Kulon, Sawahan, Surabaya.
3. Ny. Ardhika (57), Perumahan Grand Hasanah, Surabaya
4. Cucu dari Ny. Sri Rahayu (8), Simo Mulyo Baru, Surabaya.
(hil/dte)
