.webp)
Isak tangis mengiringi penjemputan 8 dari 11 jenazah korban kecelakaan elf ditabrak KA Probowangi di Lumajang. Mereka akan menuju rumah duka di Surabaya dengan menggunakan ambulans dari Pemkot Surabaya.
Sementara itu, ada tiga jenazah yakni Gatot Hari Cahyono, Edi Sugianto, dan Sri Rahayu yang masih menjalani proses pemulasaran jenazah di RSUD dr Haryoto Lumajang.
Tangis keluarga pecah saat jasad anggota keluarganya dimasukkan ke ambulans usai tragedi nahas, Minggu (19/11) malam. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pagi ini dari 11 meninggal dunia, 8 orang dikembalikan ke keluarganya dan 3 masih proses, namun keluarga sudah di RSUD dr Haryoto Lumajang," kata Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang di RSUD dr Haryoto Lumajang, Senin (20/11/2023).
Anak dari korban Maria Ana, Evan Yudhistira tak menyangka ibunya meninggal dunia dalam kondisi tragis usai berpamitan menghadiri acara reuni SMA ke Banyuwangi. Warga Banyu Urip Surabaya ini menyebut, sang ibu terlihat antusias dan riang saat berangkat.
"Keluarga sama sekali nggak menyangka karena berangkatnya kan senang, kita nggak ada khawatir, nggak tahunya pas pulang dapat kabar kecelakaan pamitnya acara reuni sekolah ke Banyuwangi, berwisata berangkat Sabtu bermalam di Banyuwangi," jelas Evan.
Sebelumnya, peristiwa Elf kecelakaan dengan KA Probowangi itu terjadi pukul 19.53 WIB. Saat itu, Elf diduga nyelonong di pelintasan KA tak berpalang pintu ketika pada saat yang sama melaju KA Probowangi timur ke barat. Benturan tak terelakkan hingga belasan korban tewas.
Akibatnya, 11 orang meninggal dunia di lokasi dan empat lainnya mengalami luka luka. Keluarga korban mengetahui keluarganya terlibat kecelakaan dari Polres Lumajang.
(hil/dte)
