Kesaksian Warga Pasuruan Saat Pesawat TNI AU Super Tucano Jatuh: Jedhiar!

Kesaksian Warga Pasuruan Saat Pesawat TNI AU Super Tucano Jatuh: Jedhiar!

Denza Perdana - detikJatim
Kamis, 16 Nov 2023 16:24 WIB
Pesawat TNI AU Super Tucano Jatuh di Pasuruan
Sejumlah warga heboh saat pesawat Super Tucano milik TNI AU jatuh di Pasuruan. (Foto: Tangkapan layar)
Pasuruan -

Sejumlah warga menyaksikan jatuhnya 2 pesawat latih TNI AU Super Tucano di Kecamatan Pasuruan. Salah satu pesawat jatuh di lokasi yang saat itu sedang berkabut tebal.

Dua pesawat latih TNI AU jenis Super Tucano bernomor ekor (tail number) TT-3103 dan TT-3111 itu jatuh di Lereng Gunung Bromo. Peristiwa itu diperkirakan terjadi antara pukul 11.18 WIB-11.55 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapat detikJatim, kedua pesawat itu bersama 2 pesawat lain berjenis sama milik TNI AU take off dari Lapangan Udara (Lanud) Abdulrachman Saleh, Malang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keempat pesawat itu dinyatakan terbang untuk menjalankan misi latihan pada pukul 10.50 WIB.

Sekitar pukul 11.18 WIB, 2 pesawat bernomor ekor TT-3111 dan TT-3103 dinyatakan lost contact. Sedangkan 2 pesawat lain mendarat di Lanud Abdulrachman Saleh pukul 11.31 WIB.

ADVERTISEMENT

Salah satu pesawat itu jatuh di sebuah jurang di Kecamatan Puspo. Paiman salah seorang warga di lokasi menceritakan dirinya mendengar pesawat itu jatuh.

Cuaca di sekitar jatuhnya pesawat itu sedang berkabut cukup tebal. Oleh sebab itu Paiman mengaku tidak bisa melihat dengan jelas saat pesawat itu terbang rendah.

"Nggak kelihatan karena waktu itu ada kabut. Tapi saya dengar suara pesawat terbang itu," ujar Paiman kepada detikJatim, Kamis (16/11/2023).

Paiman meyakini bahwa suara pesawat yang terdengar dekat itu sedang terbang rendah. Hingga akhirnya dia mendengar suara keras saat pesawat itu terjatuh.

"(Suaranya) nggak terbang tinggi, terbangnya dekat begitu. Terus 'jedhiar' (Suara jatuh) begitu," katanya.

Paiman dan warga lain di sekitar lokasi segera mendatangi sumber suara. Saat itulah mereka menyaksikan pesawat Super Tucano itu dalam keadaan hancur berkeping-keping.

"Saya datang ke lokasi. Saya lihat pesawatnya sudah hancur," ujarnya.

Paiman mengatakan memang ada korban akibat kejadian itu. Namun, dia mengaku tidak bisa memastikan ada berapa jumlah korban.

Masing-masing pesawat yang jatuh itu diketahui memuat 2 orang awak. Untuk TT-3111 diawaki Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) dan Kolonel Adm Widiono (Backseater).

Sedangkan pesawat berbimor ekor TT-3103 diawaki Mayor Pnb Yuda A Seta (Frontseater) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater).

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi tentang bagaimana kondisi keempat awak dalam 2 pesawat Super Tucano yang jatuh di Pasuruan itu.

Namun, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menyatakan bahwa insiden 2 pesawat TNI AU jatuh itu benar.

"Betul (di Pasuruan, red) dan ada 2 (pesawat tempur)" kata Marsekal Fadjar saat dihubungi di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Rabu (16/11/2023).




(dpe/fat)


Hide Ads