.webp)
Rido, bocah 12 tahun siswa SDN Gadel II Surabaya viral karena membantu tantenya jualan pentol di depan Kantor Kelurahan Putat Jaya. Dia viral karena banyak yang mengira dia jualan sendiri.
Saat ditemui detikJatim di rumahnya, pihak keluarga mengaku bahwa mereka tidak menyangka Rido akan viral. Keluarga juga mengaku selama ini tak pernah memaksa Rido berjualan.
Tidak hanya itu, Rido sendiri juga mengakui bahwa dirinya memang ingin ikut jualan pentol. Hasil yang ia dapat pun dia pakai untuk jajan dan memenuhi kebutuhannya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya ikut, dia tidak bekerja, dia ikut bantu. Saya nggak menyuruh, dia sendiri yang mau ikut. Jualannya setiap hari, tapi ada liburnya juga. Setiap hari berangkat dan pulang sama saya," kata Tante Rido, Mujiati kepada detikJatim, Senin (13/11/203).
Mujiati menyebutkan bahwa pihak keluarga sempat kaget karena video Rido yang membantu dirinya berjualan menjadi viral. Sebelumnya, content creator video itu menyampaikan dirinya hanya ingin membuat konten tentang pentol yang dijual.
"Itu niatnya ngonten untuk meramaikan pentolnya. Habis itu keluar kan, pas keluar saya kaget kok kontennya kayak gini. Sebenarnya kan harusnya nggak gitu ngomongnya. Harusnya ngomong dulu 'mbak itu pantes ta dibuat kayak gini'," kata Mujiati.
Setelah video itu beredar viral di media sosial, pihak keluarga pun akhirnya melarang Rido untuk ikut kembali berjualan pentol.
"Sebelum viral itu udah berhenti, kan tanggal 1 ramenya, sebelum viral banget itu berhenti. Saya bilang ke Rido 'wes ndak usah wes', Ridonya bilang 'ndak mau ndak mau'. Tapi ayahnya ngelarang, saya juga tetep ngelarang," kata Mujiati.
Rido sendiri memang berasal dari latar belakang keluarga yang kurang beruntung. Ayah dan ibunya bercerai. Saat ini Rido tinggal bersama ayahnya.
Rido yang saat ini duduk di bangku kelas 6 SD dikenal sebagai anak yang rajin. Ia juga punya semangat yang tinggi untuk melanjutkan pendidikan SMP.
Pihak keluarga berharap Rido kelak menjadi anak yang sukses dan bisa membanggakan keluarga.
(dpe/fat)
